Jerman-AS Ragu Rusia Tarik Pasukan dari Ukraina, Inginkan Langkah Nyata

Kamis, 17 Februari 2022 | 15:36 WIB
Jerman-AS Ragu Rusia Tarik Pasukan dari Ukraina, Inginkan Langkah Nyata
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kedua pemimpin sepakat bahwa penting untuk mengimplementasikan perjanjian damai Minsk dan membuat kemajuan dalam pembicaraan format Normandia antara Ukraina, Rusia, Jerman, dan Prancis.

Biden dan Scholz juga menekankan "pentingnya koordinasi transatlantik yang berkelanjutan" selama panggilan telepon pada Rabu (16/02), kata Gedung Putih. Mereka juga membahas penguatan sayap timur NATO.

Keraguan seputar penarikan pasukan Rusia Amerika Serikat memperingatkan bahwa pembangunan militer Rusia di dekat perbatasan Ukraina terus berlanjut.

"Ada apa yang Rusia katakan. Dan kemudian ada apa yang dilakukan Rusia. Dan kami belum melihat mundurnya pasukannya,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah wawancara untuk penyiar Amerika, MSNBC.

"Kami terus melihat unit-unit kritis bergerak menuju perbatasan, bukan menjauh dari perbatasan," tambahnya. Sementara itu, intelijen Estonia telah melaporkan sekitar 10 kelompok pasukan bergerak menuju perbatasan Ukraina.

Pejabat intelijen Estonia, Mikk Marran, mengatakan sudah ada sekitar 170.000 tentara yang dikerahkan di sana. Serangan ke Ukraina akan mencakup pemboman rudal dan pendudukan "medan utama," tambah Marran.

"Jika Rusia berhasil di Ukraina, itu akan mendorongnya untuk meningkatkan tekanan pada Baltik di tahun-tahun mendatang," kata Marran. "Ancaman perang telah menjadi alat kebijakan utama bagi Putin." ha/ (AFP, Reuters, dpa)

Baca Juga: Singgung Konflik Rusia-Ukraina, Jokowi: Semua Pihak Harus Hentikan Rivalitas dan Ketegangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI