Namun tak masalah karena masih ada sang ibu di sampingnya.
Namun kemudian, sebuah pesan yang kembali datang dari Thuy membuatnya serasa disambar petir.
Dalam pesan tersebut, Thuy berterima kasih padanya dan menyertakan sebuah foto.
"Foto itu membuatku serasa mau pingsan," ungkap perempuan tersebut.
Foto tersebut menampakkan Thuy dengan mempelai pria, yang tak lain adalah sang suami perempuan tersebut.
"Mereka berdua [Thuy dan suaminya] tengah berfoto bersama sambil tersenyum, satu tangan ada di perut menandakan ia sudah hamil," ungkap perempuan tersebut.

Ia kemudian mengirim foto dari Thuy pada suaminya. Sang suami hanya mengamini, bahwa ia menikahi sahabat istrinya sendiri.
"Maaf aku tak bermaksud membohongi mu, aku juga tak mau cerai denganmu, kamu tau Thuy akan menjadi kamar kedua dan Thuy juga menyetujuinya. Tapi tetap harus ada pertemuan keluarga agar Thuy punya gelar resmi, kamu akan selalu menjadi istriku, aku akan selalu mencintai dan bertanggung-jawab," pesan sang suami.
Kemudian Thuy kembali mengirim pesan dan membenarkan pernikahan keduanya.
"Orangtua saya miskin, saya bekerja sendiri untuk membesarkan anak-anak saya, merawat orangtua itu sulit, kamu tidak tahu karena tak pernah mengalaminya, kamu bahagia sejak kecil dan dimanjakan suamimu," pesan Thuy.