Gelombang Pengungsi dari Ukraina Mulai Berdatangan ke Perbatasan Polandia

Selasa, 01 Maret 2022 | 13:01 WIB
Gelombang Pengungsi dari Ukraina Mulai Berdatangan ke Perbatasan Polandia
DW

Pertemuan Menteri Dalam Negeri Uni Eropa menghasilkan kemungkinan pemberian status Arahan Perlindungan Sementara 2001 yang belum digunakan yang memungkinkan mereka untuk tinggal dan bekerja di UE hingga tiga tahun.

"Sebagian besar" menteri mendukung untuk mengaktifkan opsi itu dengan cepat, demikian kata Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin, yang negaranya memegang presidensi UE. Di bawah perjanjian kerja sama, warga Ukraina dengan paspor yang memuat data biometrik diizinkan masuk ke UE tanpa visa dan tinggal hingga tiga bulan.

Namun, Komisioner Urusan Dalam Negeri Uni Eropa Ylva Johansson menegaskan bahwa blok harus mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah "jutaan" pengungsi.

"Ini akan menjadi waktu yang tepat untuk menggunakan status Arahan Perlindungan Sementara," kata Johansson.

Menunggu tumpangan Dilaporkan juga ada antrean di sisi Polandia tetapi jauh lebih sedikit.

Di sini, ratusan orang menunggu teman dan kerabat yang tinggal di negara-negara UE.

Di Polandia saja, ada 1,6 juta orang Ukraina, dan banyak dari mereka yang meninggalkan negara itu dan sudah tahu persis ke mana mereka akan pergi dan siapa yang akan datang dan menjemput mereka.

Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak pengungsi yang tiba di Polandia tanpa tujuan akhir atau rencana jelas.

Untuk orang-orang tersebut, pemerintah Polandia telah menyiapkan sembilan pusat penerimaan, di sepanjang 535 kilometer perbatasan dengan Ukraina.

Baca Juga: Imbas Invasi Ke Ukraina Dibalas Serangan Siber Besar-besaran, Website Kantor Berita Rusia TASS Kena Retas

Di Medyka, ada gedung olahraga yang diisi dengan tempat tidur dan selimut hangat, serta paramedis jika ada yang membutuhkan bantuan medis. Banyak perempuan dari kota memberikan makanan hangat secara teratur.

Ada inisiatif bantuan swasta yang tak terhitung jumlahnya pada awal invasi Rusia sehingga permintaan mudah dipenuhi.

Selain itu, kebanyakan orang yang tiba di sini pada awalnya hanya tinggal sebentar, sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan yang direncanakan. Namun, kondisi itu semua bisa berubah cepat.

Di Przemysl, sebuah kota besar yang berjarak sekitar 13 kilometer dari Medyka, dilaporkan setiap hari tedapat kedatangan kereta dari Ukraina. Kereta tidak lagi datang sesuai dengan jadwal resmi, penundaan semakin lama, dan tidak ada yang tahu kereta mana yang akan tiba berikutnya.

Banyak orang Polandia juga menawarkan tumpangan gratis, bahkan pada malam hari. Mereka kerap membawa papan dan menuliskan: "Krakow, Tarnow (kota di Polandia), tiga kursi. Gratis."

Terlalu banyak donasi

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI