Gelombang Pengungsi dari Ukraina Mulai Berdatangan ke Perbatasan Polandia

Selasa, 01 Maret 2022 | 13:01 WIB
Gelombang Pengungsi dari Ukraina Mulai Berdatangan ke Perbatasan Polandia
DW

"Itu adalah keputusan spontan," kata Dubovenko kepada DW. "Kami mengemas beberapa koper dan berkendara menuju perbatasan. Suami saya tinggal di Düsseldorf, Jerman, dia akan menjemput kami di sini dan kemudian kami semua akan berkendara ke Jerman bersama-sama," kata perempuan berusia 40 tahun tersebut.

Berjuang untuk Ukraina

Tampak di samping Dubovenko, anak laki-lakinya yang masih berusia 9 tahun. Selain itu ada juga dua kerabat keluarganya yang masih remaja, dua gadis berusia 13 dan 17 tahun.

Adik ipar Dubovenko yang turut serta, saat ini juga tengah hamil berusia lima bulan. Bayinya akan lahir empat bulan lagi, tetapi dia harus meninggalkan suaminya di Ukraina.

Dubovenko sendiri merasa sulit untuk menahan air matanya saat dia menjelaskan bahwa orang tuanya memutuskan untuk tinggal di rumah di Ukraina.

Mereka telah pergi ke tempat perlindungan serangan udara setiap kali alarm berbunyi.

"Ayah saya berusia di atas 60 tahun tetapi dia ingin berjuang untuk negaranya," kata Dubovenko.

"Tak satu pun dari kami pernah berpikir untuk beremigrasi dari Ukraina," tambahnya.

Dubovenko yang bekerja sebagai manajer HRD di sebuah bank di Zhytomyr telah mengambil jatah cutinya untuk pergi ke Polandia.

Baca Juga: Imbas Invasi Ke Ukraina Dibalas Serangan Siber Besar-besaran, Website Kantor Berita Rusia TASS Kena Retas

Ia tidak pernah membayangkan perang ini terjadi dan berharap situasi kembali normal.

Dia bahkan tidak pernah berpikir mengungsi ke negara lain. Anak perempuan Dubovenko yang berusia 17 tahun, dari pernikahan pertamanya, mengaku sangat terkejut bahwa mereka harus pergi ke perbatasan ini.

"Pada satu waktu kami harus turun (dari mobil) dan berjalan beberapa kilometer,” kenang perempuan bernama Ania itu.

"Dan kemudian kami harus berdiri dalam antrean selama lebih dari sepuluh jam. Banyak orang di belakang mendorong dan saya takut akan terjepit atau terinjak-injak."

Dilaporkan antrean di Medyka telah melebihi 20 kilometer. Uni Eropa akan sambut para pengungsi Dilansir kantor berita AFP, Uni Eropa (UE) pada hari Minggu (27/02) bergerak untuk mengoordinasikan penyambutan bagi ratusan ribu warga Ukraina yang berusaha menyelamatkan diri dari invasi Rusia.

UE mengatakan akan memberikan para pengungsi status perlindungan. Sekitar 400.000 warga Ukraina telah menyeberang ke UE sejak dimulainya serangan pada Kamis (24/02) pekan lalu.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI