Mengapa Banyak Orang Kaya Rusia Menyingkir ke Uni Emirat Arab?

Rabu, 16 Maret 2022 | 16:39 WIB
Mengapa Banyak Orang Kaya Rusia Menyingkir ke Uni Emirat Arab?
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dubai memang diperkirakan akan menjadi pusat yang lebih besar untuk uang dari Rusia," kata Jodi Vittori, profesor di Georgetown University di Washington, yang merupakan pakar untuk korupsi dan keuangan gelap.

Uang dari Rusia kebanyakan berasal dari "jalur gelap" sebenarnya sudah masuk ke Dubai sejak akhir 1990-an, kata Jodi Vittori, yang sebelumnya bertugas di satuan anti korupsi di NATO.

Namun, tetap akan sulit bagi siapa pun untuk mengatakan berapa banyak peningkatan yang terjadi sekarang. "Karena sebagian besar aliran uang tidak akan terlihat," jelasnya.

Otoritas UEA sendiri tidak mengumpulkan terlalu banyak informasi yang relevan tentang asal-usul uang yang datang, kata Maira Martini, peneliti di organisasi anti korupsi Transparency International.

Karena itu, para penyelidik korupsi sebagian besar bergantung pada dokumen-dokumen yang bocor atau dibocorkan, untuk mencari tahu siapa yang memiliki apa di UEA, tutur Jodi Vittori. UEA sekarang memang sudah membuat sejumlah aturan baru untuk bisa lebih mengontrol potensi pembiayaan dengan uang gelap.

"Sekarang, jika Anda memulai sebuah perusahaan di UEA, Anda akan ditanya siapa yang sebenarnya berada di baliknya," kata Martini kepada DW.

Meskipun Maira Martini dan Jodi Vittori sepakat, bahwa belum terlalu banyak yang dilakukan untuk menegakkan aturan baru tersebut.

Selain itu, birokrasi yang serampangan membuat orang mudah untuk menyembunyikan kekayaan di UEA, kata Maira Martini.

Misalnya, UEA memiliki 39 tempat registrasi yang berbeda untuk perusahaan, karena negara ini terdiri dari tujuh emirat yang punya otoritasnya sendiri-sendiri. "Bagaimana itu bisa menjadi sistem yang efektif?" kata Maira Martini.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Picu Harga Batu Bara Melesat, Devisa Negara Juga Meningkat

Di samping itu masih ada lebih dari 40 "zona bebas" di UEA, di mana orang asing dapat mendirikan atau merelokasi perusahaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI