"Sekarang permintaan toko itu berapapun sudah bisa dipenuhi 100 persen, saya sudah melihat bahwa ketersediaannya cukup dan banyak," kata Mendag Luthfi.
Hal ini berbanding terbalik dengan beberapa hari lalu, kala minyak goreng sangat sulit ditemukan di pasaran. Bahkan, pembelian dibatasi maksimal hanya dua liter.
Kelangkaan minyak goreng terjadi saat pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng maksimal Rp14.000 per liter.
Saat kebijakan HET tersebut dicabut, secara ajaib ketersediaan minyak goreng sudah muncul kembali.