Namun begitu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijan, mengklaim Shandong hanya menjalani "jadwal latihan rutin,” ketika melintasi Selat Taiwan. "Kita tidak harus mengasosiasikan insiden ini dengan komunikasi antara kepala pemerintahan Cina dan Amerika Serikat,” kata dia dalam sebuah jumpa pers.
"Anda mengatakan waktunya terlalu sensitif. Yang sensitif itu adalah Anda, bukan Selat Taiwan,” imbuhnya kepada wartawan. rzn/as (rtr,ap)
