3. Batal Dipecat dan Konflik Memanas Usai Terawan Jadi Menkes
Meski sudah memberikan sanksi pemecatan, MKEK saat itu menunda pencabutan izin praktik terhadap Terawan. Konflik antar keduanya terus berlanjut hingga Presiden Jokowi melantik Terawan sebagai Menteri Kesehatan RI, pada Oktober 2019.
MKEK sempat mengirimkan surat rekomendasi kepada Jokowi agar tidak mengangkat Terawan sebagai Menteri Kesehatan. Alasannya sendiri karena Terawan telah menerima sanksi etik kedokteran.
Hubungan Terawan dan MKEK IDI kembali memanas setelah pelantikan anggota Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) periode 2020-2025 di Istana Negara. Mereka mengajukan protes anggota KKI yang dilantik bukan usulan Asosiasi Kedokteran.
Wakil Ketua Umum PB IDI, Slamet Budiarto menyatakan bahwa IDI dan enam organisasi profesi lain sudah mengusulkan nama yang memiliki kemampuan sesuai. Namun, tak ada satupun yang direkrut menjadi anggota KKI.
4. Membalas Sanksi
Terawan terlihat membalas sanksi yang diberikan dari Ketua MKEK Pusat, Prijo Sidipratomo, pada pertengahan 2020. Saat menjadi Menkes, ia menurunkan Prijo dari Dekan FK UPN Veteran Jakarta.
Prijo Sidipratomo sendiri mengaku tidak mengetahui alasan Terawan menarik dirinya kembali ke Kementerian. Ia mendapat kabar itu dari Rektor UPN Veteran, Erna Hernawati.
Prijo juga tidak berpendapat pasti apakah penarikan ini ada kaitannya dengan sejarah konflik antara dirinya dan Terawan.
Baca Juga: Pulau Haruku Memanas Lagi! Ibrahim Tewas Ditembak OTK
5. Terawan Resmi Dipecat oleh IDI