Mengamankan Data-data Digital Cagar Budaya Ukraina

Senin, 28 Maret 2022 | 12:12 WIB
Mengamankan Data-data Digital Cagar Budaya Ukraina
DW

Seseorang perlu bekerja sama secara internasional untuk menciptakan infrastruktur digital, di mana museum regional kecil pun dapat mengamankan data mereka dengan sedikit usaha dan tanpa biaya, tambahnya.

Mengamankan barang budaya secara digital Sekarang SUCHO bekerja sama dengan Harvard Ukrainian Research Institute dan University of Alberta untuk menciptakan infrastruktur guna melindungi warisan budaya dari perang atau bencana alam.

Ketika mengerjakan tesis doktoralnya tentang tokoh-tokoh revolusi pada abad ke-19, kesulitan Sebastian Majstorovic adalah karena banyak dokumen berharga yang tidak lagi tersedia.

"Arsip utama untuk penelitian saya ada di Wina dan Milan. Tetapi arsip di Milan dihancurkan oleh Jerman selama Perang Dunia II, dan dokumen di Wina berada di Gedung Kehakiman, yang dibakar selama kerusuhan tahun 1920-an," kata Majstorovic.

Banyak sejarawan memang dihadapkan pada masalah serupa. "Itulah mengapa salinan yang diamankan secara digital sangat penting," katanya.

Sebenarnya, setiap benda budaya adalah benda publik dan dilindungi oleh aturan umum peperangan. Selain itu, masyarakat internasional, termasuk Rusia, menandatangani Konvensi Den Haag untuk Perlindungan Kekayaan Budaya Peristiwa Konflik Bersenjata pada tahun 1954.

Namun Moskow saat ini tampaknya peduli dengan kesepakatan-kesepakatan itu. (hp/yp)

Baca Juga: Perang Ukraina: Penghuni Bonbin Terperangkap, Hewan Stres Bahkan Bunuh Diri

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

REKOMENDASI

TERKINI