Dedi Mulyadi Puji Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan di Indramayu, Bukti Polri Tak Pandang Bulu

SumarniIsmail Suara.Com
Minggu, 24 Agustus 2025 | 14:55 WIB
Dedi Mulyadi Puji Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan di Indramayu, Bukti Polri Tak Pandang Bulu
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi puji kinerja polisi Indramayu (Instagram)

Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi secara terbuka menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kepolisian Resor (Polres) Indramayu dan Polda Jawa Barat.

Pujian tersebut dilontarkan menyusul keberhasilan tim gabungan dalam mengungkap dan meringkus terduga pelaku pembunuhan sadis terhadap Putri Apriani, seorang wanita muda asal Desa Rambatan Wetan, Indramayu.

Melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Dedi Mulyadi menyoroti kinerja cepat dan tegas kepolisian yang berhasil menangkap tersangka berinisial AMS di lokasi pelariannya yang sangat jauh, yakni di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu, 23 Agustus.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Polda Jabar, Kapolres Indramayu, Kasatreskrim Indramayu yang telah dengan waktu yang tidak terlalu lama telah melakukan pengungkapan dan penangkapan pembunuhan yang dilakukan oleh oknum mantan anggota polisi bernama Alfian yang hari ini sudah ditangkap di Nusa Tenggara Barat," ujar Dedi Mulyadi dalam video tersebut.

Bagi Dedi, penangkapan ini memiliki makna yang lebih dalam. Kasus ini menjadi ujian berat bagi integritas institusi Polri, mengingat terduga pelaku, Bripda Alvian Maulana Sinaga (AMS), adalah seorang mantan anggota polisi.

Keberhasilan ini, menurutnya, adalah bukti nyata komitmen Korps Bhayangkara yang tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum, bahkan jika harus menindak oknum dari lingkarannya sendiri.

"Saya ucapkan terima kasih, ini bukti bahwa polisi sangat terbuka pada upaya pengungkapan pembunuhan walaupun dilakukan oleh anggotanya sendiri," tegasnya.

Sikap profesional dan transparan inilah yang diapresiasi Dedi sebagai langkah penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Kasus ini sendiri bermula dari penemuan jenazah Putri Apriyani (21) di sebuah kamar kos di wilayah Singajaya, Indramayu.

Baca Juga: Viral! Dedi Mulyadi Sebut Rakyat Sama Serakahnya dengan Politisi Korup

Kondisinya yang mengenaskan dan adanya upaya pembakaran di lokasi kejadian langsung memicu penyelidikan intensif atas dugaan pembunuhan berencana.

Perburuan terhadap AMS pun dimulai, yang puncaknya terekam dalam video amatir saat penangkapan dramatisnya di NTB.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Instagram)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi puji kinerja polisi Indramayu (Instagram)

Dalam video yang viral itu, tampak sejumlah polisi berpakaian preman mengejar dan berhasil melumpuhkan pelaku setelah aksi kejar-kejaran singkat.

Di akhir pernyataannya, Dedi Mulyadi tidak lupa menyampaikan rasa duka citanya yang mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

"Dan saya menyampaikan belasungkawa pada keluarga korban. Semoga almarhumah diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya, dan mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT," tutupnya dengan nada penuh empati.

Kini, terduga pelaku tengah dalam proses pemindahan kembali ke Jawa Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, sebagaimana dikonfirmasi oleh Plh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Irfan Nurmansyah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?