Menurut Yayan, cicilan rumahnya memang sedikit lebih besardibanding biaya sewa rumah sebelumnya, tapi dia merasa lebih tenang karena sekarang ia membayar untuk rumahnya sendiri.
Apalagi rumahnyakini berkamar empat, sementara dulu saat menyewa selalu yangdua kamar saja.
Skema membelirumah pertama dengan dana pensiun
Bagi warga negara dan penduduk tetap yang ingin membeli rumah untuk pertama kalinya, tersedia pula skema bernama 'first home super saver' (FHSS) yang dikelola oleh kantor pajak Australia (ATO).
Melalui skema ini, seorang pekerja dimungkinkan untuk menabung uang muka pembelian rumah di dalam tabungan dana pensiun atau 'superannuation'.
Sejak 1Juli 2017, pekerja dibolehkan untuk secara sukarela menabung atau istilahnya memberikan 'contributions', ke dana pensiunnya, di luar dana pensiun ditanggung oleh perusahaan.
Terhitung 1Juli2018, pekerja yang bersangkutan dibolehkan meminta pencairan dana tabungan tersebut untuk dipergunakan sebagai uang muka membeli rumah pertama.
Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, agar ATO mencarikan dana tersebut ke rekening pekerja yang bersangkutan.
- Rumah yang dibeli harus ditinggali sendiri segera setelah rumah tersebut siap
- Rumah tersebut harus ditinggali minimal 6 bulan dalam 12 bulan sejak dimiliki.
Saat ini seorang pekerja dapat mengajukan permohonan pencairan hingga A$15.000 dari kontribusi sukarela dalam satu tahun keuangan dan maksimal A$30.000 untuk seluruh tahun keuangan.
Dalam anggaran belanja nasionalyang diajukan Pemerintah Federal sekarang, terhitung mulai1 Juli 2022, jumlah yang bisa dicairkan dari dana pensiunmeningkat dari A$30.000 menjadi A$50.000 untuk seluruh tahun keuangan.
Baca Juga: Ulasan Novel Home Sweet Loan: Perburuan Rumah Idaman 4 Orang Sahabat yang Berusia 31 Tahun
Simak artikel lainnya dari ABC Indonesia