Tanggapi Harga BBM Pertamax Naik, Penjual Bensin Eceran Santai, Warga Menjerit: Boncos Kalau Tiap Hari Isi Rp 16 Ribu!

Rabu, 30 Maret 2022 | 18:08 WIB
Tanggapi Harga BBM Pertamax Naik, Penjual Bensin Eceran Santai, Warga Menjerit: Boncos Kalau Tiap Hari Isi Rp 16 Ribu!
Ilustrasi lapak penjual bensin eceran. [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Warga melakukan pengisian bahan bakar Pertamax di SPBU Koko Kuningan, Jakarta, Minggu (10/2). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Ilustrasi warga saat mengisi BBM Pertamax di SPBU. [Suara.com/Muhaimin A Untung]

"Pasti dampaknya luas jika harga bensin naik. Kebutuhan pokok pasti akan meningkat karena bahan bakar naik. Pasti orang-orang bakal lari ke Pertalite, imbasnya pertalite bisa langka nih kalau menurut saya," kata Ridho di lokasi.

Atas hal itu, Ridho tidak sepakat dengan adanya kenaikan tersebut. Menurut dia, banyak orang akan dirugikan dengan kenaikan harga Pertamax tersebut.

"Kalau saya sih tidak sepakat. Boncos kalau tiap hari harus isi Pertamax dengan harga Rp 16 ribu," beber dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Vikri (28). Warga asal Jagakarsa, Jakarta Selatan itu berpendapat jika kenaikan harga Pertamax nantinya akan menyusahkan banyak orang.

Vikri biasanya mengisi bensin jenis Pertamax di SPBU dengan uang sebesar Rp.20 ribu. Dari jumlah itu, biasanya dia mendapat dua liter lebih bensin pada tangki motornya.

"Wah saya nggak kebayang sih kalau sampai Rp.16 ribu per liter. Nanti kalau isi bensin Rp. 20 ribu paling cuma dapat seliter lebih dikit," ucap dia.

Untuk diketahui, saat ini para pengguna Pertamax mungkin tengah fokus dengan keputusan pemerintah terkait kenaikan harga BBM yang diperkirakan akan naik mulai bulan April 2022.

Bocoran harga kenaikan Pertamax tersebut diungkap oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam sebuah diskusi virtual pada Selasa (22/03/2022).

Menkeu Sri Mulyani dalam konfrensi pers virtual pada Senin (13/12/2021). [Tangkapan Layar]
Menkeu Sri Mulyani. [Tangkapan Layar]

Kenaikan harga BBM tersebut dipengaruhi oleh adanya perang antara Rusia dan Ukraina. Dalam diskusi virtual tersebut, Sri Mulyani seolah memberikan sinyal akan adanya kenaikan harga minyak terutama BBM.

Baca Juga: Pemerintah Seharusnya Tak Naikan Harga Pertamax, Begini Skemanya

“Pertamax bisa saja terkena imbas kenaikan harga minyak dunia karena termasuk BBM non subsidi dan dia konsumsi masyarakat golongan atas," ungkap Sri Mulyani, dalam diskusi virtual, Selasa (22/03/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI