Keputusan ini diambil atas "permintaan pribadi dari Presiden Prancis (Emmanuel Macron) dan Kanselir Jerman (Olaf Scholz) ke Presiden Rusia Vladimir Putin,” lanjut pernyataan itu.
Kota Zaporizhzhia berjarak 220 kilometer ke barat laut dari kota Mariupol.
"Untuk menjamin keberhasilan operasi kemanusiaan ini, telah disarankan untuk dilakukan dengan partisipasi langsung dari perwakilan UNHCR dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC)," tambah pernyataan itu.
ICRC mengatakan sebelumnya, pihaknya sedang melakukan persiapan untuk memfasilitasi jalan yang aman bagi warga sipil dari Mariupol.
Ukraina mengatakan telah mengirimkan 45 bus untuk mengevakuasi warga sipil dari Mariupol setelah Rusia mengumumkan mengurangi serangannya.
Kelompok-kelompok bantuan kemanusiaan mengatakan puluhan ribu warga sipil, terjebak di kota dengan sedikit makanan, air, atau obat-obatan, tetapi upaya sebelumnya untuk menyepakati koridor kemanusiaan telah gagal, meskipun ada tekanan internasional. Kedua pihak saling menuduh menghalangi evakuasi. rap/ha (AP, AFP)
