"Kami tahu bahwa mereka bergerak menjauh dari area di mana kami memukul mundur mereka untuk fokus menyerang di tempat lainnya ... akan ada pertempuran di depan."
Dilansir Associated Press, pejabat Ukraina mengatakan bahwa perang masih berkecamuk di sekitar ibu kota Kyiv.
Rusia buka koridor kemanusiaan
Rusia mengatakan sebuah koridor kemanusiaan akan dibuka pada hari Jumat (01/04) untuk mengizinkan warga sipil keluar dari kota pelabuhan Mariupol yang terkepung.
"Angkatan bersenjata Rusia akan membuka kembali koridor kemanusiaan dari Mariupol ke Zaporizhzhia pada 1 April dari pukul 10 pagi (waktu setempat)," demikian kata Kementerian Pertahanan Rusia dikutip dari kantor berita AFP.
Keputusan ini diambil atas "permintaan pribadi dari Presiden Prancis (Emmanuel Macron) dan Kanselir Jerman (Olaf Scholz) ke Presiden Rusia Vladimir Putin,” lanjut pernyataan itu.
Kota Zaporizhzhia berjarak 220 kilometer ke barat laut dari kota Mariupol.
"Untuk menjamin keberhasilan operasi kemanusiaan ini, telah disarankan untuk dilakukan dengan partisipasi langsung dari perwakilan UNHCR dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC)," tambah pernyataan itu.
ICRC mengatakan sebelumnya, pihaknya sedang melakukan persiapan untuk memfasilitasi jalan yang aman bagi warga sipil dari Mariupol.
Baca Juga: Rusia Serang PLTN Ukraina, Zelenskyy Ingatkan Eropa soal Tragedi Chernobyl
Ukraina mengatakan telah mengirimkan 45 bus untuk mengevakuasi warga sipil dari Mariupol setelah Rusia mengumumkan mengurangi serangannya.