Suara.com - Ramadhan merupakan saat yang tepat untuk memperbanyak ibadah. Sebab segala amalan pahalanya dilipat gandakan.
NU Online merangkum 10 amalan sunnah saat puasa Ramadhan yang perlu Anda lakukan.
Ini Adalah amalan-amalan sunnah dalam ibadah puasa yang dirinci Syekh Muhammad ibn ‘Umar Nawawi al-Bantani (w. 1316) dalam kitab Nihâyah al-Zain fî Irsyâd al-Mubtadi’in (Darul Fikr, Beirut, Cetakan I, h. 194):
1. Istiqamah dalam menjalankan amaliah Ramadhan dan melanjutkan amaliah-amaliah tersebut di bulan-bulan berikutnya.
2. Mengkhatamkan Al-Quran setidaknya sekali selama bulan Ramadan. Maksimalnya tentu sebanyak-banyaknya, seperti para ulama terdahulu. Bahkan, setiap bulan Ramadhan, Imam al-Syafi‘i mengkhatamkannya hingga 60 kali.
3. Memperbanyak i'tikaf di masjid. Sebaiknya dilakukan sebulan penuh. Jika tidak, sepuluh malam terakhir diutamakan. Sebab, jika memasuki sepuluh malam terakhir, Rasulullah saw. selalu menghidupkan malam, membangunkan keluarganya, dan mengencangkan ikat pinggang sebagai bentuk kesiapan menjalankan ibadah.
4. Makan sahur. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan,” (HR al-Bukhari).
5. Menyegerakan berbuka sebelum shalat maghrib. Namun, itu tentu dilakukan setelah yakin masuk waktu maghrib, berdasarkan hadis di atas. Saat pertama berbuka, sunnahnya dilakukan dengan kurma. Jika tidak ada, hendaknya dengan air, berdasarkan sabda Rasulullah:
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan Hari Ini, Selasa 5 April 2022
“Jika salah seorang berpuasa, hendaknya ia berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka dengan air. Sebab, air itu menyucikan,” (HR Abu Dawud).