Ya Allah, karuniakan kepadaku di dalamnya pengetahuan dan kesadaran, jauhkan daku di dalamnya dari kebodohan dan kepalsuan, dan berikan kepadaku bagian dari setiap kebaikan yang diturunkan di dalamnya dengan kedermawanan-Mu wahai Yang Maha Dermawan semua yang dermawan.
4. Doa hari keempat
Allaahumma qawwinii fiihi ‘alaa iqaamati amrika, wa adziqnii fiihi halaawata dzikrika, wa awzi’nii fiihi liadaai syukrika bikaramika, wahfazhnii fiihi bihifzhika wa satrika, yaa Absharan naazhiriin.
Artinya:
Ya Allah, berilah daku kekuatan untuk melaksanakan perintah-Mu di dalamnya. Berikan kepadaku di dalamnya kelezatan berzikir kepada-Mu. Bantulah aku di dalamnya untuk bersyukur kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Lindungilah daku di dalamnya dengan penjagaan-Mu dan perlindungan-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.
5. Doa hari kelima
Allaahummaj’alnii fiihi minal mustaghfiriin, waj’alnii fiihi min ‘ibaadikash shaalihiinal qaanitiin, waj’alnii fiihi min awliyaaikal muqarrabiin, bira’fatika yaa Arhamar raahimiin.
Artinya:
Ya Allah, jadikan daku di dalamnya tergolong kepada orang-orang yang memohon pengampunan, jadikan daku di dalamnya tergolong kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh dan taat, dan jadikan daku di dalamnya tergolong kepada para kekasih-Mu yang didekatkan kepada-Mu dengan kasih sayang-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.
Baca Juga: 6 Makanan Buka Puasa Khas Betawi yang Enak dan Mengenyangkan! Ada Asinan hingga Gabus Pucung
6. Doa hari keenam
Allaahumma laa takhdzulnii fiihi lita’arrudhi ma’shiyatika, wa laa tadhribnii bisiyaathi naqimika, wa zahrihnii fiihi min mûjibaati sakhatika, bimannika wa aayaatika yaa Muntahaa raghbatir raaghibiin.
Artinya:
Ya Allah, jangan hinakan daku di dalamnya karena perlakuan maksiat pada-Mu, jangan siksa daku, jauhkan daku di dalamnya dari keharusan murka-Mu, dengan karunia dan anugerah-Mu wahai Puncak keinginan orang-orang yang berharap.
7. Doa hari ketujuh
Allaahumma a’innii fiihi ‘alaa shiyaamihi wa qiyaamihi, wajadzdzibnii fiihi min hafawaatihi wa aatsaamhi, warzuqnii fiihi dzikraka bidawaamihi, wa bitawfiiqika yaa Haadil mudhilliin.