Pemerintah Jerman Kucurkan 2 Miliar Euro Bantu Pengungsi dari Ukraina

Sabtu, 09 April 2022 | 10:51 WIB
Pemerintah Jerman Kucurkan 2 Miliar Euro Bantu Pengungsi dari Ukraina
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah pusat dan pemimpin negara bagian di Jerman menyepakati paket bantuan untuk pengungsi dari Ukraina senilai 2 miliar Euro. Ini termasuk akses ke pasar kerja, fasilitas kesehatan dan kursus gratis bahasa Jerman.

Para pemimpin negara bagian Jerman dan Kanselir Olaf Scholz hari Kamis (7/4) menyetujui mekanisme pembiayaan untuk mendukung pengungsi yang melarikan diri dari perang di Ukraina yang datang ke Jerman.

Olaf Scholz dan para perdana menteri negara bagian antara lain menyepakati, para pengungsi dari Ukraina akan mendapat tunjangan sosial seperti warga Jerman lain yang tidak memiliki pendapatan cukup.

Bantuan sosial itu di Jerman dikenal sebagai program sosial "Hartz IV". Olaf Scholz menjelaskan, pemerintah federal menyediakan anggaran 2 miliar euro yang akan disalurkan ke negara-negara bagian untuk program bantuan pengungsi Ukraina.

Pengungsi dari Ukraina antara lain akan menerima tunjangan sosial mulai 1 Juni sekitar 400 euro per bulan.

Selain itu, mereka juga mendapat izin kerja dan fasilitas integrasi lainnya seperti kursus gratis Bahasa Jerman dan akses ke fasilitas kesehatan.

Hal itu akan memudahkan pengungsi dari Ukraina untuk berintegrasi dan tinggal di Jerman, kata Olaf Scholz.

Sudah ada sekitar 320 ribu pengungsi Ukraina di Jerman Kementerian Dalam Negeri Jerman telah mencatat kedatangan 320.321 pengungsi Ukraina sejak invasi Rusia pada 24 Februari lalu.

Di beberapa titik di bulan Maret ada lebih dari 15.000 pendatang baru setiap hari, meskipun kecepatannya sekarang telah melambat, kata Kementerian Dalam Negeri dalam pernyataan pers.

Baca Juga: Akibat Invasi Rusia ke Ukraina Pasokan Gandum Turki Terancam

Angka-angka tersebut dikumpulkan oleh Polisi Federal Jerman, yang saat ini lebih sering memeriksa kedatangan daripada biasanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI