Selain peretasan, kata Kaharuddin, ada pula tawaran kepada mahasiswa di kampus-kampus agar tidak ikut aksi pada 11 April.
"Ada beberapa kawan kampus yg mendapatkan tawaran agar tidak turun aksi, dan ada juga kampus yang tidak jadi turun," bebernya.
Kaharuddin belum mengetahui pasti dari mana tawaran tersebut datang. Namun hal ini diduganya sebagai upaya menggembosi gerakan mahasiswa.
"Itu yang saya tidak tahu, tapi informasi yang diperoleh ada tawaran agar tidak ikut aksi."