6 Fakta Tsamara Amany, Politisi Muda yang Memilih Resign dari PSI

Selasa, 19 April 2022 | 12:08 WIB
6 Fakta Tsamara Amany, Politisi Muda yang Memilih Resign dari PSI
Politisi muda yang tergabung dalam PSI. (Twitter/TsamaraDKI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Aku mau masuk parpol yang baru, bersih, banyak anak mudanya, punya jiwa dan semangat muda dan tidak punya beban masa lalu. PSI memiliki kriteria ini," kata Tsamara pada 26 April 2018 lalu.

Tsamara berharap PSI benar-benar mampu menyajikan perubahan yang berarti bagi masyarakat. Saat belum dicemari oleh beban dan dosa masa lalu, ia menilai ada semangat baru untuk melawan korupsi di Indonesia.

3. Sudah Lama Aktif Menyuarakan Pandangan Politiknya

Tsamara memang sudah lulus dengan gelar sarjana. Namun, ia diketahui sudah aktif berpolitik sejak dirinya masih menjadi mahasiswa ilmu komunikasi di Universitas Paramadina. 

Meski begitu, ia tidak pernah takut mengkritik kelakuan para politisi. Salah satunya, yang sudah disebutkan diatas, Wakil Ketua DPR (2014–2019), Fahri Hamzah terkait keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu merespon dengan meremehkan Tsamara masih bau kencur. Lalu, ia membuat tulisan dengan judul "Anak Bau Kencur, Fahri Hamzah dan KPK" di salah satu portal online serta merilis video di kanal YouTube pribadinya berjudul '5 Sesat Pikir Fahri Hamzah tentang KPK'. 

4. Mengagumi Bung Karno

Tsamara mengaku mengagumi sosok proklamator Indonesia, Bung Karno. Ia bahkan menulisnya di salah satu media online terkait bagaimana pemikiran Bung Karno terhadap Islam. 

"Menjadi Islam, adalah pilihan bagi Bung Karno, karena ia terlahir dari kedua orang tua yang berbeda agama," tulis Tsamara pada artikel berjudul "Islam Bung Karno", 12 Juni 2017.

Baca Juga: Mundur dari PSI, Apa Saja Pengalaman Politik Tsamara Amany Selama 5 Tahun Terakhir?

Menurutnya, Bung Karno merupakan sosok yang berani mengkritik keras orang-orang Islam yang gemar mengatakan 'kafir' kepada mereka yang berbeda. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI