Bagaimana Propaganda Rusia Mendominasi Media Sosial Cina

Senin, 25 April 2022 | 16:17 WIB
Bagaimana Propaganda Rusia Mendominasi Media Sosial Cina
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tidak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari silam, akun media dan kementerian luar negeri Cina mulai giat menyebar berita palsu tentang kaburnya Presiden Zelenskyy dari ibu kota Kyiv, atau tentang kapitulasi militer Ukraina.

Adapun konten lain mengadopsi narasi Kremlin soal pemerintahan Nazi di Ukraina. Pada hari ketiga invasi, giliran akun-akun influencer di Weibo yang menyebar klaim palsu soal bagaimana AS membiayai Brigade Azov di Ukraina dan mengalihkan sebagian dana untuk membiayai demonstrasi menolak UU Keamanan Nasional Cina di Hong Kong, 2019 lalu.

Seberapa efektif propaganda Cina?

Laporan dari Taiwan juga mewanti-wanti dampak propaganda Rusia terhadap "diaspora Cina di luar negeri.”

Menurutnya "diskursus Cina terus menyebar propaganda politik Rusia melalui Weibo, Douyin, YouTube dan platform lain, serta menciptakan citra negatif terhadap Ukraina di kalangan netizen Cina.”

Professor Repnikova meyakini "suara-suara yang berusaha menentang narasi tersebut langsung cepat dibungkam,” kata dia. "Suara paling lantang cendrung bersifat nasionalistik dan antibarat, yang selaras dengan narasi pro-Rusia,” imbuhnya.

Sementara itu, Sarah Cook dari Freedom House, mengatakan praktik pembungkaman suara-suara yang bertentangan berperan besar dalam kesuksesan propaganda di media dan internet.

"Jika suara-suara di dalam Cina, termasuk milik sejumlah intelektual ternama, atau konten yang disukai oleh warga Cina di Ukraina, tidak dibatasi, maka propagandanya akan menjadi kurang efektif,” ujarnya kepada DW.

Terlepas dari netralitas yang diklaim Cina dalam invasi Rusia, kampanye media sosial yang dijalankan pemerintah membiaskan posisi yang sama sekali berbeda. rzn/yp

Baca Juga: Perang Ukraina dan Tindakan Pasukan Rusia: Kami Dijadikan Tameng Manusia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI