Jadi Tersangka, Ini 7 Fakta Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution

Selasa, 26 April 2022 | 08:07 WIB
Jadi Tersangka, Ini 7 Fakta Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution
Pria ancam patahkan leher Bobby (Instagram/memomedsos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi seorang pria gondrong yang mengamuk dan mengancam akan mematahkan leher Bobby Nasution menjadi perhatian luas. Pria tersebut menolak untuk membayar parkir secara elektronik atau e-parking.

Video itu sendiri viral dan tersebar luas di media sosial, salah satunya dibagikan oleh Instagram @memomedsos. Sontak, aksi pria itu banjir kecaman dan berakhir diusut oleh pihak kepolisian. 

Berikut fakta-fakta pria medan yang tolak e-parking dan ancam patahkan leher Bobby Nasution:

1. Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution

Ancaman ini bermula saat pria ini beradu mulut dengan petugas parkir di sebuah tol di Medan. Ia tidak mau membayar parkir secara elektronik sehingga memicu cekcok.

Pria ini kemudian mengamuk dan meminta petugas parkir memanggil atasannya. Ia kemudian menyebu siap mematahkan leher Bobby.

"Kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar kupatahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian. Mau kau? atau kau saja kupatahkan batang leher kau," kata pria itu.

2. Pria itu Bernama Rizkan Putra

Setelah dilakukan pelaporan dan penyelidikan. Informasi yang didapat yakni pria tersebut bernama Rizkan Putra dengan domisili di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Baca Juga: Aksi Kucing Oyen Tendang Muka Anjing Viral di Medsos, Warganet: Jagoan Unyu

3. Alasan Mengamuk

Pria itu rupanya tidak menerima kebijakan yang telah ditetapkan sejak 2021 mengenai pembayaran parkir secara elektronik. Ia tetap memaksa tersebut ingin membayar secara tunai.

Pria tersebut bahkan melukai petugas parkir dengan pintu mobil gegara masalah pembayaran parkir. Ia menarik tangan petugas dan dijepit di jendela mobil.

4. Sudah Ditangkap

Aksi pria itu yang masuk ke dalam tindakan penganiayaan membuat dirinya dilaporkan polisi. Ia kini telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Laporan yang dilayangkan itu kini sedang dalam proses penyidikan oleh kepolisian.

5.  Ditangkap dengan Dugaan Penganiayaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI