Hal ini diketahui dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Taufik sendiri di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (26/4/2022).
Dalam rapat tersebut, Taufik menjelaskan penggantian dirinya sebagai pimpinan dewan sudah diajukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI melalui surat dari DPP.
"(Surat) nomor 03/0075/KPTS/DPP GERINDRA/2022 tertanggal 2 Maret 2022 tentang pengganti
Ketua DPD Gerindra Ahmad Riza Patria mengakui banyak partai lain yang ingin merekrut Mohamad Taufik menjadi kader. Apalagi Taufik saat ini baru saja dicopot dari posisinya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI.
Taufik belakangan memang santer dikabarkan bakal pindah partai, misalnya ke Nasdem dan PKB. Namun Riza meminta secara langsung agar Taufik tetap berada di partai lambang kepala burung itu.
"Bukan berusaha kami minta pak Taufik bersama kami terus di Gerindra. Amin," ujar Riza di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/4/2022).
Menurut Riza, partai lain menginginkan kepiawaian Taufik dalam berpolitik. Apalagi, Taufik disebutnya sudah sangat berpengalaman dalam perpolitikan ibu kota.
Karena itu, ia meminta agar jangan sampai ada pihak yang mengompori Taufik untuk pindah haluan.
"Jangan di kompor-komporin pak Taufik banyak yang minta. Ilmunya banyak. Jangan. Kita minta aset kita. Partai lain tentu 'pak pindah pak', jangan dong," katanya.
Taufik sendiri memang sudah berhasil mengangkat partai Gerindra. Selama menjadi Ketua DPD, Taufik memenangkan dua kali Pilkada dengan mengusung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada 2012 dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017.