Keluarga Marcos Bisa Berkuasa Lagi di Filipina Bila Bongbong Jadi Presiden

SiswantoABC Suara.Com
Jum'at, 06 Mei 2022 | 12:18 WIB
Keluarga Marcos Bisa Berkuasa Lagi di Filipina Bila Bongbong Jadi Presiden
Imelda Marcos. (AFP)
A young woman in white gloves holds a diamond tiara up to the camera Image: Banyak dari perhiasan mewah Imelda Marcos tidak bisa ditemukan, namun tiara berlian ini berhasil disita pemerintah Filipina. Reuters: Erik De Castro

Dalam sebuah langkah yang bersejarah, Swiss membekukan aset Marcos setelah pejabat bank diberitahu bahwa pasangan itu telah menyetor lebih dari A$271 juta hanya beberapa minggu setelah mereka melarikan diri ke Hawaii. 

Masih butuh 60 keputusan dari Mahkamah Agung Federal Swiss sebelum dana tersebut dapat dikembalikan ke Filipina. 

Selama beberapa dekade, pihak berwenang Filipina juga telah memulihkan puluhan juta dolar dalam bentuk properti, perhiasan, karya seni, dan saham di tempat pembuatan bir San Miguel, perusahaan swasta terbesar di Filipina pada saat itu. 

Pada tahun 2014, mantan sekretaris Imelda Marcos dipenjara selama enam tahun di New York setelah mencoba menjual karya seni berharga yang telah dibeli pasangan Marcos, termasuk satu karya Impresionis Prancis, Claude Monet. 

Vilma Bautista telah berhasil menjual "Le Bassin aux Nympheas" dari seri teratai terkenal Monet seharga A$43 juta ke galeri London. 

Pihak berwenang Filipina melancarkan tindakan hukum sebelum dia bisa menjual tiga lukisan lainnya, karya Monet, Alfred Sisley dan Albert Marquet. 

Tetapi ratusan lukisan lainnya – karya banyak maestro dunia – masih hilang. 

Pemerintah juga telah mengamankan beberapa koleksi perhiasan senilai jutaan milik Imelda. 

Three people in gloves inspecting bejewelled necklaces Image: Sebagian dari perhiasan Imelda Marcos disita dan kemudian dilelang oleh negara. Reuters: Romeo Ranoco

Satu ditemukan di brankas pribadinya di Istana Malacañang, sementara yang lain disita dari seorang rekan yang tertangkap menyelundupkan perhiasan ke luar negeri atas namanya. 

Baca Juga: Filipina di Bawah Cengkraman Kekuasaan Dinasti Politik

Perhiasan itu sendiri bernilai hingga A$7,1 juta, termasuk gelang berlian marquise 30 karat dengan label harga A$1 juta dari Bulgari di New York. 

Diperkirakan hampir sepertiga dari kekayaan haram Marcos telah dipulihkan, kata Ruben Carranza, beberapa melalui litigasi dan yang diserahkan. 

Masih ada aset senilai A$9,5 miliar yang belum ditemukan. 

"Kami tidak pernah benar-benar memulihkan aset, misalnya, yang disembunyikan di Kepulauan Cayman, di Bahama, di negara-negara pencucian uang lepas pantai ini," katanya kepada ABC. 

"Dan itu adalah kemungkinan tempat di mana mereka masih memiliki aset yang disembunyikan." 

Banyak dari puluhan properti mewah yang dibeli Marcos di AS tidak pernah dipulihkan. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI