Cuitan @lilaaccountz sontak menuai perdebatan. Banyak warganet yang menilai bahwa masalah mengenai PayLater bukan terletak dari metode tersebut, melainkan dari penggunanya yang menggunakannya tanpa terkendali.
"Masalahnya bukan di PayLater-nya tapi kurangnya kontrol dirimu," tulis akun @jevouiz
Beberapa juga menilai bahwa PayLater juga tidak jauh berbeda dari kartu kredit yang umum digunakan masyarakat.
"PayLater itu bukan penipuan, itu seperti kartu kredit, tergantung dari kemampuan penggunanya terhadap keputusan finansial. Kadang banyak keuntungan yang didapatkan dari kartu kredit/PayLater," tulis akun @pm_petals.