Satu dari Enam Warga Australia Alami Masalah Kerawanan Pangan di 2021

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 10 Mei 2022 | 12:26 WIB
Satu dari Enam Warga Australia Alami Masalah Kerawanan Pangan di 2021
Ilustrasi kekeringan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Dr Pollard yang perlu dilakukan adalah menaikkan tarif upah gaji minimum, lebih banyak ladang pekerjaan tetap, memadainya bantuan sosial, dan yang lebih penting pemerintah memantau ketersediaan makanan.

"Memantau harga makanan adalah cara yang baik melihat dampak sebuah kebijakan," katanya.

"Bila harga makanan terlalu mahal, dan itu makanan yang bergizi tinggi, maka warga akan mengalami kerawanan pangan.

Kenaikan harga makanan sudah menyebabkan inflasi mencapai 5,1 persen sepanjang 12 bulan terakhir di Australia, kenaikan harga konsumen tertinggi sejak Juni 2001.

Tahun sebelumnya harga kebutuhan pokok seperti makanan, bahan bakar dan sewa rumah naik sekitar 4,5 persen sementara dalam waktu bersamaan upah hanya naik 2,3 persen.

Ratusan keluarga di Melbourneperlu bantuan makanan

Imad Abulughud harus mengunjungi pusat komunitas lokalnya di Broadmeadows di Barat Laut Melbourne setiap minggu selama beberapa bulan terakhir untuk mendapat tambahan bahan makanan.

Imad sudah tinggal di Australia selama dua puluh tahun setelah melarikan diri dari Gaza sebagai pengungsi.

Namun, baru pertama kali inilah dia memerlukan bantuan makanan atau merasa khawatir tidak akan memiliki makanan untuk disantap.

"Susah sekali menemukan pekerjaan, juga susah mendapatkan makanan," katanya.

Baca Juga: Kecamatan Citeureup Bogor Masuk Zona Rawan Pangan

"Semua harga tinggi sekarang."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI