Suara.com - Akun Twitter @worksfess bagikan cuitan netizen yang mengaku gajinya habis hanya untuk membalas budi keluarganya. Cuitan tersebut dibuat pada Minggu (05/06/22).
"Aku sering nangis mikirin ini. Rasanya kerja cuma dapet capeknya aja. Aku kerja buat menuhin buat balas budi keluarga, bukan buat aku sendiri," tulis netizen.
Curhatan Netizen
Di awal cerita, netizen ini mengungkapkan bahwa dirinya sudah sekitar 10 bulan bekerja dengan gaji senilai UMR Kota Yogyakarta. Ia memiliki gaji di bawah Rp 2 juta rupiah.
Gaji tersebut digunakan oleh netizen ini untuk membeli keperluan bulanannya seperti kuota, bensin, skincare, dan juga makanan.
![Curhat pekerja gaji 2 juta. [Twitter/workfess]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/05/66972-curhat-pekerja-gaji-2-juta.jpg)
Tidak hanya itu, netizen ini mengaku bahwa sebagian besar gajinya digunakan untuk membayar biaya kuliahnya.
"Dengan gaji yang nggak sampai 2 juta, aku juga punya pengeluaran bulanan untuk kuota, bensin, skincare, dan tentunya aku juga mau jajan. Belum lagi aku punya bagian tanggungan untuk biaya kuliah yang sebagian besar masih didanai ayahku," terang netizen pengirim cuitan.
Selanjutnya, ia juga mengatakan bahwa ibunya sering kali meminta jatah transfer kepada dirinya.
Awalnya ia memang tidak merasa keberatan, tetapi makin ke sini, netizen ini merasa keberatan karena ia merasa dituntut oleh sang ibu untuk selalu mengirimkan uang dengan pendapatannya yang tidak seberapa.
Baca Juga: Berapa Gaji Paspampres dan Tunjangannya? Simak Besaran Tiap Golongan!
"Tiap bulan bunda selalu minta untuk transfer. Katanya buat uang bekal. Sebenarnya aku nggak permasalahin buat ngasih karena aku juga paham, aku masih hidup bareng orang tua. Tapi makin ke sini aku makin kerasa dituntut untuk wajib ngasih tiap bulannya," ujarnya.
Netizen ini kemudian menceritakan bahwa dirinya sudah pernah membicarakan masalah nominal uang transfer kepada ibunya, namun sang ibu malah marah kepadanya.
Ia pun merasa bahwa hal tersebut menjadi beban untuknya.
"Aku pernah ngobrol minta kurangin jumlahnya, tapi bundaku ngomel nggak mau, katanya kurang. Jujur ini beban buatku," terangnya.
Melalui curhatannya, ia juga mengungkapkan bahwa dirinya merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ia memiliki satu kakak laki-laki yang juga sudah bekerja sebagai gamers.
Dalam hidupnya, ia merasa menjadi anak pemenuh ekspektasi keluarganya, menggantikan kakak laki-laki pertamanya.