Warganet bahas soal perizinan
![Warganet bahas perizinan acara yang diadakan di private pool di Depok [Twitter]](https://media.arkadia.me/v2/articles/souparmand/Rjk94u8tY8qB8UnpEHP5KqCSDYeY9zCs.png)
Perihal perizinan juga tak luput dari sorotan warganet. Perdebatan panjang mengenai perlunya perizinan untuk private pool tersebut kian memanas.
Pasalnya, beberapa warganet mempertanyakan apakah sebuah pesta yang sifatnya tertutup (private) membutuhkan izin dari kepolisian.
"Private party kudu pakai izin ya?" tulis warganet bertanya sehingga memicu perdebatan.
Sontak, beberapa warganet berikan respons bahwa pesta yang diselenggarakan secara tertutup tidak perlu izin. Ia pun menyinggung soal acara seperti hajatan yang jarang memerlukan izin.
Namun, ia menjelaskan bahwa masyarakat sekitar dapat melapor karena acara tersebut dianggap mengganggu ketentraman umum.
"Sebetulnya jika tidak terlalu berisik sih gak perlu, cuma klo party dimalam hari hingar bingar dan tetangga terganggu mereka bisa lapor aparat u/ menindak, Khan selametan, tahlilan juga gak perlu izin," cuit warganet.
Warganet: Harus Izin!
![Perdebatan soal perizinan private pool di Depok [Twitter]](https://media.arkadia.me/v2/articles/souparmand/iX2tx8I7UM248oZrNDYgArBxOLWHLoEi.png)
Bahasan tentang perizinan tidak cukup di situ. Beberapa warganet tak setuju dan berdebat bahwa acara private sekalipun butuh perizinan minimal pada tingkat RT.
Salah satu warganet menyinggung soal perlunya perizinan ketika acara tersebut berpotensi sebabkan keramaian.
"Harus izin kalo berpotensi mengundang keramaian (parkir kendaraan tamu, suara berisik durasi yg panjang, dan sejenisnya). Kalo enggak bisa tawur sama warg.," cuit seorang warganet.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Pastikan Masih Mendalami Kasus Pesta Bikini di Depok
Warganet lain turut mengamini cuitan sebelumnya dalam kolom balasan, lantaran pesta tersebut dihadiri oleh pemuda dalam jumlah yang tak sediikit.