Suara.com - Stasiun Manggarai kekinian akan dikenal sebagai stasiun tersibuk di Indonesia, sebab dijadikan stasiun sentral. Disamping itu, publik pun sering penasaran benarkah stasiun manggarai angker?
Pertanyaan ini tidak lepas dari kisah urban legend tentang kereta hantu Manggarai yang pasti sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Lantas benarkah stasiun Manggarai angker?
Kisah ini familiar bgi mereka yang kerap bepergian menggunakan kereta api (Anker atau anak kereta). Cerita horor tersebut sudah ramai diperbincangkan sejak bertahun-tahun lalu, sampai dibuat film dengan judul yang sama, kereta hantu Manggarai.
Cerita hantu Manggarai ini ramai diperbincangan dari mulut ke mulut hingga tak pernah putus. Apalagi masyarakat Indonesia identik dengan cerita mistis yang berkembang dari dulu hingha sekarang. Bahkan banyak orang yang penasaran dan mendatangi langsung lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran cerita tersebut.
Beberapa orang mengaku pernah mengalami kejadian aneh di stasiun Manggarai. Seperti salah seorang penjaga pintu lintasan di daerah Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang mengaku pernah melihat kereta jalan sendiri pada malam hari.
Namun, hantu kereta api Manggarai menjadi salah satu cerita mistis yang hingga saat ini tidak pernah terbukti secara ilmiah. Jadi hanya sebatas urban legend saja.

Kisah Horornya Jadi Film
Stasiun Manggarai merupakan stasiun tertua yang berdiri sejak zaman Belanda. Menjadi stasiun kereta api pertama di kawasan Manggarai yang dibangun sejak tahun 1914 dan diresmikan pada 1 Mei 1918. Sehingga tak heran jika banyak orang yang berspekulasi tentang kehororan stasiun tersebut karena telah melewati dari masa ke masa sejak zaman dahulu.
Cerita hantu kereta Manggarai yang menjadi populer hingga Nyato Fio Nuala membuat film yang berjudul ' Kereta Hantu Manggarai' yang terinspirasi dari cerita-cerita masyarakat sekitar dan para saksi yang konon katanya melihat dan mengalami sendiri kejadian mistis di luar nalar tersebut.
Baca Juga: Gantikan Gambir, Apa Saja Fasilitas Stasiun Manggarai yang Bergaya Jepang?
Film tersebut pertama kali dirilis pada tahun 2008 dan berhasil menyedot perhatian banyak masyarakat. Salah satu kesaksian dari penjaga pintu perlintasan kereta api bukit Duri - Jakarta Selatan, yang dikejutkan dengan suara sirine perlintasan kereta pada pukul 04.00 dini hari yang tentunya sangatlah tidak wajar, sebab jam operasional kereta seharusnya dimulai pukul 05.00 WIB.