"Giliran rusak.. pemerintah di salahkan... hadehhh," komentar warganet.
"Yang ngerusak denda aja suruh memperbaiki biar gak tuman," tegas warganet lain.
"Kalo jalan rusak pada ngeluh, di beresin malah dirusak," ujar warganet.
"Ngecor jalan itu mestinya setengah-setengah... dimana-mana juga begitu caranya, karena coran gak cepet keringnya... inimah pemborosan anggaran namanya," timpal yang lainnya, menilai pekerja jalan juga salah lantaran tidak memperhatikan kebutuhan lalu lintas warga setempat.
Untuk video selengkapnya bisa disaksikan di sini.
Kabupaten Grobogan Pernah Disorot Gara-gara Jalan Rusak
![Joko Suranto, yang dijuluki Crazy Rich Grobogan, disambut meriah seperti presiden saat mudik ke kampung halamannya, Desa Jetis, Kecamatan Karangayung. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/30/57905-joko-suranto-yang-dijuluki-crazy-rich-grobogan-mudik-3.jpg)
Beberapa waktu lalu sosok crazy rich asal Grobogan, Joko Suranto, juga sempat menjadi sorotan publik.
Pasalnya pengusaha itu berkenan menggelontorkan dana pribadi sampai Rp 2,8 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di kampung halamannya.
Tak main-main, dengan dana tersebut ia membangun jalur perekonomian beberapa desa di Kecamatan Karangrayung sekaligus jalan alternatif menuju Kabupaten Boyolali sepanjang 1,8 kilometer.
Baca Juga: Dikira Anak Kecil, Obrolan Burung Temani Pemilik di Kamar Mandi Bikin Ngakak
Aksi perbaikan jalan ini tak ayal membuat sosok Joko Suranto disambut meriah oleh warga Desa Telawah dan Desa Jetis ketika sang pengusaha pulang kampung.