"Melihat itu dan melihat ketidakloyalan dari pada saudara Taufik dan juga menyalahi apa yang sudah disampaikan pada 21 Februari dia mengatakan akan tetap dengan Gerindra, tapi pada kenyataannya dengan manuver-manuver dia mengatakan akan mundur," lanjut Wihadi lagi.
3. Sering terseret dugaan kasus korupsi
Sederet munculnya dugaan kasus korupsi yang menyeret nama Taufik juga menjadi alasan pemecatannya.
"M Taufik juga sering disebut dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintah DKI," ungkap Wihadi.
4. Gagal bawa Prabowo menjadi presiden
Taufik juga dinilai gagal memenuhi amanah yang diberikan kepadanya. Yakni, Taufik dinilai gagal membawa sang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat mencalonkan diri pada pemilihan presiden 2019 silam.
5. Doakan Anies Baswedan jadi presiden
M Taufik sebelumnya juga pernah bermasalah dengan partai usai mendoakan Anies Baswedan jadi presiden.
"Saya memang pernah dipanggil oleh majelis kehormatan partai, ketika saya mendoakan anies naik kelas dari Gubernur menjadi Presiden," jelas Taufik di Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Baca Juga: FPI Palsu Deklarasi Anies Capres 2024, Wagub DKI: Itu Hak Warga Negara
Doa tersebut terucap dari mulut M Taufik ketika melakukan sambutan dalam acara Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).