Persoalan transparansi dana ajang Formula E yang melibatkan andil Pemprov DKI Jakarta beserta sang gubernur juga disoroti oleh Giring.
Ia mempersoalkan mengenai untung dan rugi, serta transparansi dana ajang balap mobil listrik tersebut jika mendapatkan keuntungan.
"Kita harus tanya dong, itu keuntungannya berapa? Ke rekeningnya yang masuk berapa? Terus, jumlah budget cost-nya berapa? Untung atau rugi," ujar Giring, Senin (6/6/2022).
Giring juga melayangkan sindiran tersirat kepada Pemprov DKI supaya tidak membuat uang pajak masyarakat dipakai untuk tanggungan, jika acara tersebut rugi.
"Kalau untung, uangnya dipakai buat apa? Terus kalau rugi siapa yang nanggung? Jangan sampai nanti kalau rugi nanti yang nanggung uang pajak masyarakat," sindir Giring.
3. Klaim bahwa Formula E sukses karena dirinya kejeblos kubangan lumpur
Tak tanggung-tanggung, politisi eks musisi tersebut menyindir sekaligus mengklaim bahwa Formula E sukses karena dirinya kejeblos kubangan lumpur.
Adapun Giring sempat terperosok ke dalam kubangan berisi lumpur ketika melakukan sidak pembangunan sirkuit Formula E awal Januari lalu.
Giring menyindir bahwa acara yang turut disiapkan oleh Anies bersama Pemprov DKI tersebut sukses karena insiden kecil tersebut.
"Justru kemarin kita kawal sampai saya kejeblos (lumpur) itu, mereka harusnya berterima kasih. Karena kalau waktu itu saya nggak kawal. Saya enggak kejeblos ya mungkin mereka akan leha-leha dan acaranya gak jadi-jadi," ucap Giring seperti dikutip Beritahits.id pada Rabu, (8/6/2022).