Saat berjalan menuju ke Masjidil Haram, disunnahlan membaca kalimat talbiyah seperti kebiasaan Rasulullah SAW saat umrah dan haji. Adapun bacaannya yaitu sebagai berikut:
"Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syariika laka labbaik".
3. Tawaf
Tawaf merupakan salah satu rukun haji yang dilakukan sebagai salah satu inti dari kegiatan ibadah umrah. Kegiatan ini dilakukan dengan cara berjalan mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali.
4. Sholat Dua Rakaat di Depan Maqom Ibrahim
Perlu diketahui bahwa yang dimaksud Maqom Ibrahim di sini bukanlah kuburan orang meninggal seperti pada umumnya, melainkan suatu tempat yang pernah dipijak oleh Nabi Ibrahim saat beliau membangun Ka'bah.
Adapun niat sholat sunnah tawaf dua rakaat yaitu:
Ushallî sunnatat thawf rak‘ataini mustaqbilal qiblati, ad’an lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Aku menyengaja shalat sunnah tawaf dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah ta‘ala.”
Baca Juga: Sejarah Masjid Bir Ali, Tempat Miqat Jemaah Umrah dan Haji
5. Istirahat Sejenak dan Minum Air Zam-Zam
Beristirahat dengan meminum air zam-zam dimaksudkan untuk memulihkan tenaga setelah melakukan serangkaian kegiatan umrah. Sebelum meminum air zam-zam hendaknya membaca:
Allahumma Inni Asaluka 'Ilman Nafi'an Wa Risqon Waasi'an Wa Syifaa'an Min Kulli Daa'in Wa Saqomin Bi Romhatika Ya Arhamar Rohimiin.
Artinya: "Ya Allah, aku mohon kepadaMu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rizki yang luas dan sembuh dari segala sakit dan penyakit pikun dengan rahmatMu ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
6. Sai
Sai merupakan kegiatan berlari-lari kecil dari Safa ke Marwah yang dihitung dalam satu kali perjalanan. Ibadah ini merupakan bentuk penghargaan dari Allah SWT kepada Siti Hajar yang berlari secara berulang kali karena mencarikan air untuk putranya, Nabi Ismail yang kala itu sedang menangis kehausan.