Alksiah Buraidah Ibnu Hushaibsedang menjenguk saudaranya yang sakit. Saat ajalnya tiba, saudaranya berkeringat di dahi. Rasulullah SAW pun bersabda: "Meninggalnya seorang mukmin dengan keringat di dahi." (HR. Ahmad dan An Nasa'i)
3. Meninggal Hari Jumat
Hal ini ditegaskan lewat sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: "Tidak ada seorang muslim pun yang meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat, kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur." (HR. Ahmad dan At Tirmidzi).
4. Meninggal karena Tenggelam, Sakit Perut atau Kena Reruntuhan
Seseorang yang meninggal karena terkena penyakit perut, tenggelam dan tertimpa reruntuhan dapat digolongkan husnul khatimah. Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad SAW. "Syuhada itu ada 5, yaitu yang meninggal karena penyakit tha'un, yang meninggal karena penyakit perut, yang mati tenggelam, yang meninggal karena tertimpa reruntuhan, dan orang yang gugur di jalan Allah." (HR. Bukhari dan Muslim).
5. Ibu Meninggal dengan Anak Dalam Kandungan
Seorang perempuan yang meninggal dengan keadaan hamil digolongkan husnul khatimah. Bahkan hal itu dapat disebut mati syahid, seperti sabda Rasulullah SAW: "Wanita yang meninggal karena anaknya yang masih dalam kandungannya adalah mati syahid, anaknya akan menariknya dengan tali pusarnya ke surga." (HR. Ahmad).
Itulah perbedaan husnul khotimah dengan khusnul khotimah. Jangan sampai salah ya.
Kontributor : Alan Aliarcham
Baca Juga: Muhadjir Effendy Kenang Buya Syafii Maarif: Beliau Suri Tauladan, Ilmunya Harus Dicontoh