Dr Coyne memperkirakan jumlah tersebut akan terus meningkat.
"Penempatan mereka di Darwin dan Australia Utara memberikan akses kedekatan dengan kawasan, menyediakan kapasitas bagi AS untuk menjalankan operasi," katanya.
Tapi Dr Coyne mengatakan dia yakin AS akan berhenti membangun pangkalan militer formal permanen di Australia Utara.
"Akan ada peningkatan kunjungan kapal dan peningkatan kunjungan pasukan di tahun-tahun mendatang," katanya.
"Konsep pangkalan seperti yang kita pahami dalam Perang Dingin — kini sangat sedikit negara yang menyambut pangkalan AS seperti itu," katanya.
Mengenai apakah peningkatan militer AS di Darwin membuat Australia Utara menjadi target konflik, Dr Coyne mengatakan dia yakin kehadiran pasukan Amerika sebenarnya merupakan penghalang.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.