Ia juga menambahkan, mulai tahun ini, seluruh rangkaian kegiatan HUT Kota Jakarta akan menggunakan jenama (branding) “Jakarta Hajatan”, yang kemudian diikuti dengan usia kota Jakarta. Kata “hajatan” memiliki makna selebrasi yang dekat dengan nuansa kehidupan masyarakat Indonesia, seperti resepsi atau selamatan atas sebuah pencapaian, sehingga diharapkan perayaan ini dekat dan dapat dirasakan oleh siapa saja.
“Hajatan erat kaitannya dengan kemeriahan dan pesta. Apalagi kata hajatan ini dekat dengan budaya Betawi, di mana kami ingin mengajak seluruh warga Jakarta untuk merayakan bersama, berpesta bersama atas setiap usaha dan karya yang sudah tercipta di Kota Jakarta,” ujarnya.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta telah mengembangan pariwisata di Kepulauan Seribu dengan konektivitas yang tak terbatas ruang dan waktu. Pemprov DKI Jakarta juga telah memfasilitasi ratusan ruang publik di berbagai wilayah Jakarta yang dapat dimanfaatkan, baik di kawasan mainland maupun island, sehingga diharapkan bisa memberikan ruang kepada warga, wisatawan, pekerja, serta penggiat bisnis untuk mengembangkan dan berinovasi di kawasan wisata, tempat rekreasi, atau ruang publik lainnya di Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta telah memasang ribuan akses internet cepat dan gratis di ruang-ruang publik Jakarta, seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), taman, gedung-gedung pemerintah, sekolah, rumah susun, dan lingkungan RT/RW di permukiman warga melalui JakWifi.
Keseruan bagi Masyarakat, dari Jajan Makanan Khas Betawi hingga JIS

Jakarta Hajatan ke-495 diisi serangkaian acara yang melibatkan warga. Pemrov DKI Jakarta mengadirkan berbagai kemeriahan pada pekan terakhir Juni 2022, mulai dari kegiatan pengelolaan sampah, Puskesmas Expo 2022, hingga mengundang masyarakat Jakarta untuk menikmati hidangan dan hasil kreativitas UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) khas Betawi.
Berikut sejumlah agenda yang telah disiapkan Pemprov DKI:
- 20-25 Juni 2022.
Sebanyak 2.743 RW di Jakarta melaksanakan Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS). Kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini terkait pengelolaan sampah. Seluruh RW tersebut melakukan sosialisasi pengelolaan sampah, memilah sampah daur ulang dan mengumpulkannya ke bank sampah di wilayah masing-masing, termasuk mengangkut sampah B3 seperti peralatan elektronik, serta melakukan pengolahan sampah organik.
Baca Juga: Reduksi Polusi Udara di Jakarta, Warga Diimbau Gunakan Transportasi Massal
- 22-26 Juni 2022.