Infografis
7. Diare
8. Anosmia atau ageusia
Idealnya pengenalan gejala ini sudah cukup mudah dilakukan masyarakat Indonesia dan dunia, sebab sudah terbiasa mendeteksinya selama kurang lebih dua tahun belakangan. Jadi ketika merasakan beberapa gejala Omicron varian baru di atas secara bersamaan, jangan ragu untuk segera melakukan tes awal guna memastikan kondisi.
Jika diperlukan, lakukan tes PCR agar mendapatkan hasil yang lebih pasti. Pastikan untuk selalu memeriksa diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala Omicron varian baru seperti yang disebutkan di atas.
Upaya Pencegahan dan Persiapan Diperketat
Ketika dari sisi masyarakat hal ini sudah mulai disadari dan penerapan prokes kembali ketat, dari sisi pemerintah ternyata juga cukup banyak langkah yang sudah dilakukan.
Salah satunya adalah melakukan pengecekan dan memonitor kapasitas rumah sakit, obat, dan fasilitas pendukung seperti tabung oksigen. Hal ini berangkat dari situasi yang cukup gawat pada beberapa waktu lalu, dimana tingkat penularan dan keparahan mencapai puncaknya.
Pemerintah Indonesia sendiri tidak mau kecolongan terkait penularan Covid-19 generasi terbaru ini. Dengan keberhasilan yang sudah didapatkan sejauh ini, pemerintah kembali berharap agar masyarakat tetap waspada dan kembali menerapkan protokol kesehatan ketat sebagai langkah pencegahan.
Menerapkan pola hidup sehat, kembali mengenakan masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak, dan sebisa mungkin menjauhi kerumunan, adalah langkah sederhana yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Alert! Menkes Prediksi Puncak Gelombang Omicron BA.4 dan BA.5 Pekan Kedua Juli
Itu tadi sedikit informasi terkait dengan gejala Omicron varian baru yang beredar di masyarakat. Kenali dengan cepat, lakukan tes screening, pastikan hasilnya, dan ambil langkah tepat untuk mengatasinya!
