5 Fakta Pencabulan Santri di Ponpes Banyuwangi, Pelaku Dikenal sebagai Tokoh Agama

Rabu, 29 Juni 2022 | 14:23 WIB
5 Fakta Pencabulan Santri di Ponpes Banyuwangi, Pelaku Dikenal sebagai Tokoh Agama
Ilustrasi pencabulan terhadap anak oleh orang terdekat di lingkungan. [Suara.com/Rochmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut keterangan dari keluarga santri berinisial S, mereka dipanggil untuk menemuinya di rumah panggung yang letaknya masih di lingkungan Ponpes.

"Pemanggilan dilakukan via telepon ataupun lewat WA. Jadi setiap ada panggilan khusus itu, santri yang dipanggil harus langsung menuju rumah panggung. Tidak dibolehkan mampir dulu ke asrama ataupun ke pendopo rumah pribadi," ujar S.

3. Korban pencabulan pergi dari Ponpes tanpa pamit

Awalnya S tidak mau berbicara karena takut. Namun setelah dibujuk, S mengakui kebejatan FZ. Ia mengatakan, jika ada santri lainnya yang merasakan hal serupa bahkan sempat ada yang disetubuhi.

"Sebenarnya banyak korban tapi tidak mau berkomentar. Ada santriwati dan santriwan juga. Bahkan ada yang juga diperkosa juga," katanya menambahkan.

Setelah mendapatkan perlakuan tidak baik, para santri yang menjadi korban bahkan pergi meninggalkan Ponpes tanpa pamit pada pengurus.

4. FZ dikenal masyarakat sebagai tokoh agama yang dihormati

Berita santri yang mendapatkan tindakan pencabulan, menggegerkan masyarakat setempat. Bahkan mereka merasa terkejut karena selama ini FZ dikenal sebagai tokoh agama yang dihormati.

"Tentu kami terkejut. Selama ini, beliau (FZ) dikenal sebagai pengajar ngaji, tokoh masyarakat, dan sering khotbah di masjid. Kehidupannya juga wajar, normal," ujar salah satu warga.

Baca Juga: Menteri PPPA Kecam Kekerasan Seksual Enam Santri di Banyuwangi

Meski ada santri ada yang pulang karena takut kena imbas akibat melakukan pelaporan, sejumlah santri masih ada yang menetap disana untuk melanjutkan pembelajaran seperti biasanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI