Geger Kesurupan Massal di Pabrik Garut, Korban Terdengar Menjerit Keras, Sampai Kerahkan Ulama dan Aparat

Kamis, 07 Juli 2022 | 11:27 WIB
Geger Kesurupan Massal di Pabrik Garut, Korban Terdengar Menjerit Keras, Sampai Kerahkan Ulama dan Aparat
Puluhan karyawan pabrik sepatu di Garut kesurupan massal. (Instagram/@infobdgbaratcimahi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa kesurupan massal membuat suasana di sebuah pabrik sepatu di Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi terasa mencekam. Apalagi karena suara teriakan karyawan yang terdengar menjerit bersahut-sahutan.

Suasana horor ini seperti yang terlihat di video unggahan akun Instagram @infobdgbaratcimahi. Tampak para karyawan bertumpah-ruah di bagian luar pabrik dengan diiringi teriakan yang didominasi suara perempuan.

Mereka terlihat berjalan bersama-sama menuju suatu titik, sementara ada beberapa karyawati yang terlihat tiduran dengan dikelilingi teman-temannya.

"Geger, kesurupan massal di Garut melanda lebih 80 karyawan perusahaan sepatu, puluhan ulama dikerahkan," begitulah keterangan yang dituliskan @infobdgbaratcimahi di kolom caption, seperti dikutip Suara.com, Kamis (7/7/2022).

"Terjadi kesurupan massal di Garut yang melanda karyawan PT P** di Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu 6 Juli 2022," sambungnya.

Banyaknya karyawan yang mengalami kerasukan makhluk gaib ini sampai membuat perusahaan kewalahan. Alhasil mereka harus meminta pertolongan kepada sejumlah pihak, mulai dari kepolisian, TNI, sampai puluhan ulama setempat.

"Pihak perusahaan mendatangkan pula tim medis untuk menangani kesurupan massal di Garut ini," imbuh @infobdgbaratcimahi.

Puluhan karyawan pabrik sepatu di Garut kesurupan massal. (Instagram/@infobdgbaratcimahi)
Puluhan karyawan pabrik sepatu di Garut kesurupan massal. (Instagram/@infobdgbaratcimahi)

Kronologi Terjadinya Kesurupan Massal

Salah seorang karyawan di perusahaan sepatu milik Korea itu mengungkap kronologi terjadinya kesurupan massal. Menurutnya peristiwa horor ini terjadi sejak pukul 08.00 pagi, bahkan berlanjut sampai siang hari sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Niat Hati Ingin Acara Pernikahan Sederhana di Rumah Buyar Gegara Tetangga

Menurutnya kesurupan massal bermula dari sejumlah karyawan di tataran manajemen yang sedang menggelar meeting harian. "Tiba-tiba dari bagian produksi terdengar suara jeritan-jeritan sangat keras," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI