Bahkan pada suatu waktu, organisasi ini mengklaim memiliki sekitar 3 juta pengikut di seluruh dunia. Namun keanggotaan global Gereja Unifikasi ini, yang ajarannya terdiri dari interpretasi baru dari Alkitab, telah turun tajam menjadi beberapa ratus ribu dari puncaknya tahun 1980-an, menurut riset beberapa ahli.
Moonies dan Hubungannya dengan Jepang
Diketahui, hubungan Moonies dengan Jepang tidak dapat dipisahkan dari ketidakstabilan tahun-tahun pasca-perang. Pada saat itu politisi konservatif berusaha untuk membangun aliansi, yang diyakini akan mencegah negara itu memeluk komunisme. Aliansi itu termasuk kakek Shinzo Abe, Nobusuke Kishi, yang dilaporkan mendirikan sebuah organisasi yang memiliki hubungan dengan gereja.
Keputusan Kishi untuk merangkul Moon dan para pengikutnya di Jepang itulah yang dilaporkan dan kemudian mendorong Tetsuya Yamagami untuk menargetkan Shinzo Abe. Bahkan sehari sebelum akhirnya menembak Shinzo Abe, Tetsuya Yamagami mengaku kepada penyelidik bahwa ia telah melepaskan tembakan dari senjata rakitan ke fasilitas gereja Unifikasi di dekat rumahnya.
Gereja Unifikasi Cabang Jepang didirikan pada 1959, tepatnya di tahun kedua terakhir dari masa jabatan tiga tahun Kishi sebagai perdana menteri. Organisasi itu lantas mengirim misionaris ke Jepang dan AS untuk menjalin hubungan dengan politisi berpengaruh dan pemimpin bisnis.
Hingga saat ini, polisi belum secara terbuka mengidentifikasi kelompok yang dipersalahkan Yamagami atas masalah keuangan keluarganya. Sebagian besar organisasi media Jepang juga menahan diri untuk tidak menyebutkannya sampai konferensi pers pada Senin (11/7/2022) kemarin.
Seperti itulah penjelasan tentang apa itu Moonies dan Gereja Unifikasi yang menjadi motif dibalik serangan Tetsuya Yamagami sehingga menyebabkan Shinzo Abe meninggal dunia.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Apa Itu Gereja Unifikasi? Sekte yang Terseret Kasus Penembakan Shinzo Abe