7 Fakta Seputar Gereja Unifikasi yang Disebut-sebut Jadi Motif Pembunuhan Shinzo Abe

Kamis, 14 Juli 2022 | 13:28 WIB
7 Fakta Seputar Gereja Unifikasi yang Disebut-sebut Jadi Motif Pembunuhan Shinzo Abe
Seorang warga menaruh bunga dan berdoa untuk mantan Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo di TKP penembakan di luar Stasiun Yamato Saidaiji di Nara, Jepang, Jumat (8/7/2022). [Philip FONG / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gereja Unifikasi yang didirikan oleh Sung Myung Moon pada 1954 ini melabeli pengikutnya sebagai "Mooenis". Julukan ini berasal dari nama pendirinya. Pengikut awal Gereja Unifikasi ini adalah orang-orang yang melakukan perekrutan secara efektif.

Keanggotaan organisasi ini melonjak dari yang awalnya terdiri dari 100 misionaris menjadi sekitar 10.000 dalam beberapa tahun. 

6. Menggelar pernikahan massal

Gereja ini menggelar pernikahan massal. Bahkan banyak dari berbagai penjuru dunia yang datang untuk melaksanakannya. 

Pernikahan massal tersebut berlangsung dengan mempertemukan kedua orang dan langsung menikahkannya. Moon percaya bahwa dunia ini dibuat dengan sifat Tuhan yang direfleksikan dalam kehidupan yakni Sung Sang dan Hyung Sang yang artinya sebab maskulin dan akibat feminin.

7. Abe bukan anggota ataupun penasihat

Presiden Federasi Keluarga untuk Perdamaian Dunia dan Unifikasi, atau nama lain dari Gereja Unifikasi cabang Jepang, Tomihiro Tanaka, menyampaikan jika Abe bukanlah anggota organisasi tersebut. Ia juga mengatakan jika Abe bukanlah penasihat di gereja tersebut. 

Meskipun pengurus menyebut Abe bukanlah anggota, namun diketahui ia pernah muncul di sebuah acara yang diselenggarakan oleh organisasi yang telah berafiliasi dengan gereja pada September 2021 lalu. Abe sempat berpidato dan memuji kerja afiliasi tersebut terhadap perdamaian di Semenanjung Korea. 

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

Baca Juga: Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Shinzo Abe, Jusuf Kalla Sambangi Kedubes Jepang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI