Sakit Hati Dituding Penyuka Sesama Jenis, Wanita Jambi Korban Ditipu Pria Jadi-jadian Akui Pernah Hampir Dibunuh

Kamis, 14 Juli 2022 | 18:21 WIB
Sakit Hati Dituding Penyuka Sesama Jenis, Wanita Jambi Korban Ditipu Pria Jadi-jadian Akui Pernah Hampir Dibunuh
Wanita Jambi korban dinikahi pria jadi-jadian bernama Erayani alias Ahnaf Arrafif hadir di podcast Deddy Corbuzier dan mengaku pernah hampir dibunuh oleh pelaku. (YouTube/Deddy Corbuzier)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah seorang wanita bernama Nur asal Jambi sempat mencuri perhatian warganet. Pasalnya ia mengalami banyak kerugian, bahkan sampai kehilangan uang Rp300 juta lebih, setelah ditipu oleh seseorang bernama Erayani.

Parahnya lagi, Erayani sampai berpura-pura menjadi dokter pria dengan nama Ahnaf Arrafif untuk menjerat korbannya. Ia lantas menikahi Nur selama 10 bulan, sebelum penyamarannya terbongkar dan membuatnya kini berurusan dengan polisi.

Kisah ini jelas diwarnai dengan banyak spekulasi liar dari warganet, termasuk tudingan jika korbannya juga seorang penyuka sesama jenis sehingga sampai tidak menyadari suaminya adalah seorang perempuan.

"Banyak sekali netizen-netizen yang berpikir Nur itu juga punya penyimpangan," ungkap Deddy Corbuzier yang menjadi tuan rumah acara podcast tempat Nur mengungkapkan ceritanya, dikutip Suara.com pada Kamis (14/7/2022).

Namun dengan tegas Nur membantah tudingan tersebut. "Tidak ada penyimpangan seksual," katanya.

Ia merasa sakit hati mendapati  warganet tega menudingnya penyuka sesama jenis, apalagi karena mereka tidak memahami berbagai penderitaan yang dialami Nur selama periode pernikahan tersebut.

Mulai dari disekap di kamar, tidak diperbolehkan menggunakan handphone, tidak diperkenankan mengelola sendiri rekening tabungannya, sampai hampir dibunuh di air terjun.

"Kalau dengar pemberitaan yang ngatain saya lesbi, saya nggak kayak gitu. Mereka tidak tahu apa yang saya alami selama 4 bulan dikurung di Lahat, mereka nggak tahu," tutur Nur.

"Tiga kali saya dibawa ke air terjun, satu kali saya mau ditenggelemin ke sungai, mereka kan nggak tahu itu," lanjutnya yang sampai membuat Deddy terkejut. "Mungkin kalau Ibu telat bawa tim buser, mungkin saya udah nggak ada di sini."

Baca Juga: Belum Terjual Satu Pun, Pedagang Ini Gemetaran hingga Menangis Lihat Balon-balonnya Terlepas dan Terbang

Nur mengaku sudah mengungkap kisah percobaan pembunuhan ini kepada polisi. Kemungkinan hal ini akan dilakukan pelaku setelah harta benda korban habis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI