Buntut Kecelakaan Maut Di Bekasi, Pertamina Diminta Audit Kelaikan Seluruh Armada Tangki BBM

Selasa, 19 Juli 2022 | 11:30 WIB
Buntut Kecelakaan Maut Di Bekasi, Pertamina Diminta Audit Kelaikan Seluruh Armada Tangki BBM
Anggota Komisi VI DPR Achmad Baidowi. (Dok: DPR)

Suara.com - Anggota Komisi VI DPR Achmad Baidowi meminta PT Pertamina Patra Niaga melakukan investigasi terhadap armada truk tangki yang alami kecelakaan maut di Jalan alternatif Cibubur, Kota Bekasi.

Investigasi bukan saja terkait dengan armada yang mengalami kecelakaan, melainkan juga kondisi sopir yang bertugas saat itu.

"Berarti kan harus dilakukan investigasi internal ini kenapa rem itu blong, apakah tidak lolos uji KIR terus dipaksakan? Tentu Pertamina harus memiliki SOP dan tentunya sudah memiliki SOP dan semua harus mengikuti SOP terkait kelaikan sebuah armada," kata Baidowi dihubungi, Selasa (19/6/2022).

Menurut Baidowi, Pertamina juga perlu untuk melakukan pengecekan terhadap seluruh armada truk tangki yang mereka operasikan. Pengecekan itu harus secara menyeluruh guna menghindari kecelakan serupa terulang.

Bukan cuma Pertamina, Baidowi memandang bahwa Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) perlu dilibatkan untuk melakukan audit.

"Kami minta KNKT melakuka audit terhadap peristiwa kecelakaan ini karena ini melibatkan truk milik BUMN, yakni Pertamina. Kita minta Pertamina juga melakukan audit internal atau pun investigasi internal terhadap armada yang mengalami kecelakaan tersebut termasuk juga armada-armada lainnya juga kelaikan dari kendaraan tersebut," tutur Baidowi.

Respons Pertamina

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menyebutkan sopir truk dalam kondisi fit sebelum terlibat kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi.

"Standar Pertamina, sopir mobil tangki itu ada dua. Jadi kami juga cek datanya, kondisi sopir dalam keadaan baik," kata Alfian kepada wartawan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022).

Baca Juga: Apa Penyebab Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur? Fakta Baru Terungkap!

Alfian menjelaskan pihak perusahaan selalu melakukan pengecekan kesehatan secara rutin sebelum sopir berangkat bekerja.

"Sebelum mereka bekerja biasanya kita lakukan pengecekan kesehatan dan dari pengecekan kita, kondisi sebelum bekerja mereka fit dan siap bekerja," ujar Alfian.

Namun, Alfian mengaku saat ini belum mendapatkan informasi mengenai kondisi sopir tangki Pertamina itu setelah kecelakaan yang merengut nyawa sejumlah orang itu.

Pihak Pertamina tengah mengumpulkan keterangan mengenai insiden kecelakaan maut ini.

Lebih lanjut, Alfian menjamin kecelakaan maut tersebut tidak akan mengganggu pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Jakarta.

"Kita jamin kejadian ini tidak akan menyebabkan gangguan sama sekali terhadap pasokan BBM di daerah Jakarta dan sekitarnya," ujar Alfian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI