Menurut seorang saksi mata di lokasi kejadian, Kunto (35), saat peristiwa terjadi posisi lalu lintas sedang macet. Pun saat itu, traffic light dalam kondisi lampu merah.
"Tadinya posisi pas kondisi macet, pas lampu merah juga pas posisi merah" kata Kunto.
Kecelakaan beruntun itu berawal dari truk Pertamina yang alami rem blong. Truk lalu menabrak minibus Avanza. Setelah itu mobil Avanza tersebut menabrak pemotor. Selanjutnya, sejumlah motor mulai menyerempet ke sebuah bus Marinir. Bus Marinir kemudian menabrak sebuah angkot.
Dijelaskan Kunto, ia juga sempat menyelamatkan seorang bocah yang terpental karena kecelakaan maut tersebut.
"Anak kecilnya sudah posisi di pinggir jalan, ia terpental" ucapnya.
Kondisi anak kecil itu menurut Kunto mengalami luka di bagian wajah.