Sehari Bersama Yahudi Ortodoks di Sinagoge Tersembunyi di Sudut Jakarta

Selasa, 26 Juli 2022 | 16:02 WIB
Sehari Bersama Yahudi Ortodoks di Sinagoge Tersembunyi di Sudut Jakarta
Kaum Yahudi yang beragama Yudaisme di Indonesia tengah menjalani ibadah. [Hadassah Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Yahudi ortodoks tidak bisa makan sembarangan. Semua harus kosher atau halal. Ya sulit didapat. Karenanya kami bikin basecamp ini, supaya Yahudi traveler datang ke Jakarta, tak susah makan atau beribadah.“

Meski begitu, beberapa tahun ke belakang, saudara-saudara seimannya sudah jarang beribadah di sinagoge itu.

Sebab, jumlah mereka yang sedikit. Supaya bisa menggelar sembahayang hari Sabat, minimal harus ada 10 jemaah laki-laki.

“Lalu, sentimen anti-Yahudi di Indonesia semakin kuat, jadi mereka takut ketahuan,” Eli mengaku.

“Pernah ketahuan begitu?“ 

Maka, berceritalah Eli tentang perundungan oleh kelompok intoleran saat Yahudi ortodoks di Indonesia merayakan Pesach di Hotel Pullman Jakarta, April 2016.

Pesach kala itu tak hanya dihadiri orang-orang Yahudi setempat, tapi juga Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken.

“Acaranya hanya makan malam, tak ada doa atau ibadah. Ada ulama Islam juga yang datang. Tapi setelah kejadian itu, kami jarang merayakan Peasch atau hari raya lain di Jakarta.“

Sejak peristiwa itu, Eli dan Yahudi ortodoks lain memilih menggelar acara keagamaan di Bali atau di luar negeri seperti Singapura, Bangkok Thailand, Hong Kong, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Jalan Sunyi Agama Baha'i

“Rata-rata kami berlatar belakang ekonomi yang cukup, jadi bisa mudah ke luar negeri.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI