Urutan 12 Nama Bulan dalam Kalender Islam

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 30 Juli 2022 | 22:21 WIB
Urutan 12 Nama Bulan dalam Kalender Islam
Ilustrasi kalender Islam (freepik)

Suara.com - Islam memiliki kalender tersendiri berdasarkan hilal atau bulan sabit tanda bulan baru. Kalender Islam dimulai dari tanggal 1 Muharram hingga 29 atau 30 Dzulhijjah.

Jika dalam kalender Masehi disebut tahun Masehi, maka di kalender Islam akan disebut Tahun Hijriyah. Seperti Kalender Masehi, Kalender Islam juga terdiri atas 12 bulan. Berikut ini urutan nama bulan dalam Kalender Islam.

1.      Muharram

Muharram adalah bulan Januari bagi kalender Islam. Artinya, bulan Muharram adalah bulan awal kalender Islam. Bulan ini memiliki 30 hari. Muharram artinya bulan yang diharamkan atau tidak diperbolehkan, maksudnya yakni terdapat pada awal mula penamaan. Asal kata Muharram awalnya karena perang dilarang atau tidak boleh dimulai di bulan Muharram.

2.      Safar

Bulan selanjutnya yakni bulan Safar. Bulan Safar memiliki 29 hari. Kata ‘safar’ artinya kosong. Kata safar ini merujuk pada ketika masa Rasulullah SAW, para pemuda diajak untuk melakukan perjalanan atau merantau saat bulan Safar.

3.      Rabi’ul Awal

Rabiul Awal ini menjadi bulan ke tiga dalam kalender Islam. Rabi’ul awal berjumlah 30 hari. Bulan ini memiliki arti pulangnya pemuda dari daerah perantauan ke kampung halamannya.

Bulan ini merupakan salah satu bulan yang spesial karena saat bulan inilah Rasulullah SAW lahir. Oleh karena itu, setiap bulan Rabi’ul Awal, umat Islam merayakan Maulid atau peringatan kelahiran Rasulullah SAW.

Baca Juga: Penampakan Detik-detik Kiswah Kakbah Diganti pada 1 Muharram

4.      Rabi’ul Akhir

Bulan ini merupakan bulan ke empat dalam kalender Islam. Bulan Rabi’ul Akhir memiliki 29 hari. Kata Rabi’ul Akhir memiliki arti beternak atau menggembala unta dan domba yang pada saat itu dilakukan oleh pemuda yang baru pulang dari perantauan. Ketika para pemuda pulang saat Rabi’ul Awal, sebulan kemudian mereka menggembala unta dan domba.

5.      Jumadil Awal

Jumadil Awal memiliki nama lain Jumadil Ula. Jumadil Awal terdiri dari 30 hari. Nama bulan ini memiliki arti dimulainya musim kekeringan. Lahan akan kering dan sulit digunakan bercocok tanam.

6.      Jumadil Akhir

Jumadil Akhir terdiri dari 29 hari. Bulan ini memiliki arti disambutnya bulan baru dan mengakhiri masa sulit di bulan sebelumnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI