Zainut: Indonesia Tidak Memerlukan Revolusi Kebudayaan, Tapi Strategi Kebudayaan

Selasa, 02 Agustus 2022 | 23:01 WIB
Zainut: Indonesia Tidak Memerlukan Revolusi Kebudayaan, Tapi Strategi Kebudayaan
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Nadwah Al-Haj Al-Akbar [Dok: MCH 2022]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mengutip Mukti Ali, mantan Menteri Agama, Zainut mengatakan dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi indah, dengan agama hidup menjadi bermakna.

Ungkapan tersebut menurutnya, membawa pesan filosofis dan ontologis yang mendalam bahwa para ilmuwan, seniman-budayawan dan agamawan perlu dan bahkan wajib bekerjasama dan saling mengisi untuk membangun dan memajukan peradaban kemanusiaan.

"Saya mengajak para seniman dan budayawan muslim kontemporer agar semakin berperan dan memberi sumbangsih nyata untuk memperkuat sendi-sendi ketahanan nasional dari aspek ketahanan seni dan budaya. Selain itu, mengisi kekosongan dakwah dan mengawal modernisasi dengan mengedepankan nilai-nilai universal Islam sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta," kata dia.

Zainut mengajak semua pihak terus mengembangkan berbagai fikiran budaya dan budaya berfikir secara kreatif dan produktif, untuk Indonesia yang lebih baik di masa mendatang.

"Mari hidupkan ruh kebudayaan sebagai salah satu medium aktualisasi nilai-nilai beragama yang moderat dan inklusif,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI