3 Amalan Sunnah Bulan Muharram yang Paling Utama

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 05 Agustus 2022 | 16:31 WIB
3 Amalan Sunnah Bulan Muharram yang Paling Utama
3 Amalan Sunnah Bulan Muharram yang Paling Utama - Ilustrasi gambar bulan Muharram (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Secara bahasa, Muharram berarti haram yang artinya suci atau terlarang yang keistimewaannya sama seperti bulan Ramadhan. Nah adakah amalan sunnah bulan Muharram yang dapat dikerjakan?

Jawabannya, tentu saja ada. Bahkan tidak hanya satu amalan sunnah yang dapat dikerjakan di bulan Muharram. Apa saja amalan tersebut? Berikut ini penjelasannya.

Amalan Sunnah Bulan Muharram

Berikut ini adalah amalan sunnah di bulan Muharram yang bisa dilakukan untuk meraih pahala:

1. Pertama, memperbanyak puasa.

Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya, “puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni bulan Muharram” (HR. Muslim).

2. Kedua, puasa Asyura dan Tasua (pada tanggal 9 dan 10 Muharram).

Sebelum diwajibkannya puasa Ramadhan, Rasulullah SAW terlebih dahulu memerintahkan umat muslim untuk berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh Muharram.

Setelah puasa Ramadhan diwajibkan, lalu Nabi Muhammad SAW mempersilakan umat muslim untuk berpuasa di bulan Muharram atau tidak.

Baca Juga: Pahala Puasa Asyura dan Tasua, Ibadah Sunnah Anjuran Rasulullah SAW

3. Ketiga, memperbanyak amal shalih.

Pada dasarnya, umat muslim selalu dianjurkan untuk memperbanyak amal shalih kapan pun. Meski begitu, ada beberapa bulan yang dikhususkan karena kemuliaannya, salah satunya adalah bulan Muharram.

Bulan Muharram menjadi bulan untuk menjauhi kemaksiatan pada Allah SWT, sebab dosa yang diperbuat pada bulan-bulan haram, akan lebih besar jika dibandingkan dengan dosa selain bulan haram.

Qotadah rahimahullah berkata, “Sesungguhnya kezaliman pada bulan haram lebih besar kesalahan dan dosanya daripada kezaliman yang dilakukan selain bulan-bulan haram tersebut. Meskipun kezaliman pada setiap kondisi adalah perkara yang besar, namun Allah SWT menjadikan sebagian dari perkara menjadi agung sesuai dengan kehendaknya".

Sejarah Bulan Muharram

Pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab, Muharram ini telah ditetapkan sebagai bulan pertama dalam sistem kalender Islam/Hijriyah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI