Kerinduan yang sama juga dialami Neneng Suryatiningsih, tenaga musiman (temus) di Daker Bandara. Lama bermukim di Jeddah, membuat Neneng tentunya rindu dengan keluarga. Namun, kerinduan itu sedikit terobati ketika melayani jemaah.
Melihat jemaah haji, membuat dia melampiaskan kerinduan terhadap kampung halaman, orangtua dan sanak saudara di Tanah Air. Apalagi, Neneng saat ini jauh dari keluarganya.
![Petugas bandara membantu jemaah haji saat berada di Tanah Suci. [Dok. MCH 2022]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/07/51539-petugas-bandara-membantu-jemaah-haji-saat-berada-di-tanah-suci.jpg)
"Kita belum bisa berjumpa dengan mereka, ketika melihat jemaah yang datang, kita teringat dengan orangtua kita, semoga orangtua kita bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci," kata Neneng, menahan haru.
Sekadar informasi, petugas haji di bandara memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan dengan menerima jemaah haji saat baru tiba di Tanah Suci dari Indonesia.
"Tugas petugas sektor dari penyambutan jemaah dari Indonesia sampai di gate kedatangan, kita menerima jemaah, dan mengantarkan mereka ke plaza hingga ke bus menuju Makkah," ujar Artanto, Kepala Sektor 2 Bandara.
Selain itu, petugas juga memberikan pelayanan berupaya manasik ketika jemaah berada di plaza atau paviliun. Di sana, petugas mengecek rukun haji dari para jemaah, salah satunya terkait ihram.
"Banyak jemaah haji yang belum menyadari pakai sepatu itu tidak boleh ketika menggunakan ihram, atau masih ada yang mengenakan celana dalam. Kami mengecek niat ihram mereka supaya ibadahnya lancar," ujar dia
Pun demikian dengan pemulangan, para petugas mengantarkan jemaah hingga menuju ke terminal keberangkat untuk pulang ke Tanah Air.
Baca Juga: Menag Sambut Kedatangan 237 Petugas Haji Daker Makkah