Suara.com - Dikenal dengan nama Kuai Kuai, keripik jagung dengan rasa kelapa menjadi kudapan yanpopular di China selama bertahun--tahun.
Tapi sekarang kripik jagung ini masuk dalam daftar lebih dari 2.000 produk asal Taiwan yang dilarang dijual di China setelahkunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taipei minggu lalu.
Produk lain yang dilarang termasuk permen, minuman ringan, kue nanas, kecap, mie instan, kumbucha, berbagai jenis kue kering, ikan beku dan buah seperti jeruk.
Kantor berita TaiwanCentral News Agency mengatakan daftar larangan itu mencakup 75 persen dari ekspor makanan Taiwan ke China.
Namun ada produk lain dari Taiwan yang tidak dilarang oleh Beijing yaitu 'microchip' untukkomputer.
'Tindakan simbolis'
Bukanlah yang pertama kali Chinamenerapkansanksi ekonomi terhadap Taiwan.
Bulan Maret 2021, China menghentikan impornanas dari Taiwan karena adanya "organisme yang berbahaya", yang dianggap bisa membahayakan pertanian China.
Enam bulan kemudian, China juga menghentikan impor gula dan buah apel yang sudah dilapisi dengan lilin dengan alasan sama.
Tapi alasan resmi mengenai larangan terbaru ini berbeda-beda.
Baca Juga: China Beri Sanksi Wakil Menteri Lithuania yang Kunjungi Taiwan, Kerja Sama Ditangguhkan
Di saat media milik Pemerintah di China melaporkan ini adalah "tindakan balasan"menyusul kunjungan Pelosi, awal pekan kemarin Departemen Perekonomian Taiwan mengatakan beberapa produk yang resmi dilarang disebabkan karena tulisan dilabelnya tidak menulisbuatan"Taiwan, China".
BERITA TERKAIT
Breaking News! Real Madrid Boikot Final Copa del Rey, Barcelona Juara?
26 April 2025 | 02:26 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI