Suara.com - Doa qunut subuh adalah doa yang dibaca sebelum gerakan sujud pada rakaat terakhir dalam sholat subuh saat posisi masih berdiri dalam gerakan iktidal.
Jika sholat subuh dikerjakan secara berjamaah, maka saat membaca doa qunut subuh, imam dianjurkan untuk mengeraskan suara. Simak hukum, bacaan latin, arti dan keutamaannya.
Doa qunut subuh merupakan doa sunah menurut Mazhab Syafi’I dan Maliki. Dasar dari pendapat tersebut yaitu hadist yang diriwayatkan dari Anas bin Malik.
“Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkan qunut dalam shalat Fajar hingga wafat.” (HR. Ahmad, Al-Bazar, Daruquthni, Baihaqi dan Hakim)
Bacaan qunut subuh merupakan doa yang mengandung berbagai makna. Seperti memohon petunjuk dari Allah, ungkapan rasa syukur, memohon ampunan, memohon hidayah, memuji keagungan Allah SWT sekaligus untuk bersalawat atas Nabi Muhammad SAW.
Terdapat tiga jenis doa qunut antara lain yaitu doa qunut sholat subuh, doa qunut nazilah dan qunut witir yang dibaca ketika berada dalam setengah bulan Ramadhan hingga akhir.
Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit. Wa laa ya'izzu man 'aadaiit.
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Subuh Pendek dan Artinya, Dibaca saat Sholat Subuh
Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.