Suara.com - Salah seorang korban kebakaran, Kusiman mengatakan, api dengan cepat menyambar kediamannya yang terbuat dari bahan semi permanen.
Bahkan, ia tidak dapat menyelamatkan barang berharga. Hanya baju yang melekat di tubuhnya, barang yang berhasil ia selamatkan.
Kusiman menceritakan, ia sebelumnya sempat mengevakuasi barang-barang serta kendaraan bermotor miliknya, namun saat itu api terbawa angin dan barang-barangnya pun hangus terbakar.
“Ini motor saya Supra,” kata Kusiman yang telah menempati rumahnya selama 25 tahun, di lokasi, Minggu (21/8/2022).
Ia mengaku, selama puluhan tahun menetap di wilayah Simprug baru kali ini terjadi kebakaran seperti saat ini.
“Ia baru kali ini,” pungkasnya.
Sementara itu, kondisi api yang melahap ratusan rumah tersebut telah berhasil dipadamkan, namun petugas masih menyemprotkan air, guna melakukan pendinginan.